Bangunan Pasar “Diselewengkan” Jadi Gudang Gas
Lingga, Radar Kepri-Pasar Kelurahan Pancur, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga yang menelan anggaran hampir satu miliaran kini beralih fungsi menjadi “gudang” penyimpanan gas.
Sumber media ini yang enggan disebutkan nama mengatakan.”Phak kelurahan harus jeli dan memantau daerah pasar tersebut yang kini menjadi “gudang” penyimpanan gas yang milik pengusaha ini sial S. Bearti disini jelas pihak kelurahan “tutup mata” dan tidak memperhatikan pasar yang tidak dihuni tersebut,” ujarnya sumber media ini yang enggan disebutkan namanya. Minggu (22/4).
Bertahun-tahun pasar ini di tunggu masa pengaktigan/difungsikan tapi tidak bisa juga dari pihak kelurahan untuk mempungsikan.”Bahkan penjual sayuran yang datang dari daik jualan disimpang tiga, jelas ini membuat pancur menjadi tidak tertata rapi,” paparnya.
Hrapan sumber ini kepada pihak kelurahan, meskipun pasar itu tidak di pungsikan, tapi jangan jadikan pasar sebagai “gudang” penyimpanan gas yang milik pengusaha berinsial, S.
Pantaaun Radar Kepri.com puluhan tabung gas yang disimpan di dalam pasar tersebut, namun hingga saat ini penyimpanan gas tersebut terkesan di biarkan dari pihak Kelurahan.
Hingga berita ini diterbitkan, media ini belum berhasil menemui pihak kelurahan guna konfirmasi.
Beralihnya fungsi pasar untuk kepentingan pribadi ini tentu saja sangat merugikan masyarakat. Karena pasar itu dibangun dari uang rakyat (APBD) namun “diselewengkan”alokasinya.
Selain itu, menjadikan bangunan pasar menjadi gudang penyimpanan gas juga sangat berbahaya karena gas yang disimpan rawan meledak. Kondisi ini tentu saja sangat membahayakan mengingat tidak adanya standar keselematan atas gudang itu.”Kalau terjadi bencana, siapa yang tanggungjawab karena menyalahgunakan bangunan itu.”pungkas sumber.(hendra)