Warga Minta Sambungan Air PDAM Tirta Kepri
Tanjungpinang, Radar Kepri-Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Petrus M Sitohang dan aktifis perempuan Tanjungpinang, Devi Yanti Nur, menyinggahi warga RT 2 RW 4 Kelurahan Melayu Kota Piring, Minggu (2/12) siang.
Dalam kunjungan ini, puluhan warga mengadu pada dua tokoh ini terkait beberapa penyediaan kebutuhan yang belum mereka dapatkan hingga saat ini. Padahal, kebutuhan tersebut setiap hari harus tersedia.
”Meski telah belasan tahun kami tinggal di lingkungan RT 2 RW 4, namun penyediaan air PDAM Tirta Kepri, belum bisa kami nikmati. Terpaksa kami harus membeli air tiap hari dengan harga yang lumayan mahal. Kita berharap, Pak Tohang dan Bu Devi, bisa membantu kami agar suplai air PDAM bisa kami nikmati,”kata Topan, seorang warga yang menyambut kehadiran dua tokoh ini di lingkungannya.
Keluhan senada ikut diamini beberapa warga lainnya. ”Jumlah warga RT 2 RW 4 yang belum bisa menikmati air PDAM capai puluhan Kepala Keluarga (KK). Kami berharap, kehadiran Pak Tohang dan Bu Devi dapat membantu kami untuk menikmati suplai air PDAM,”kata Pakde Bari, diamini warga lainnya.
Menyikapi keluhan warga ini, Anggota DPRD Tanjungpinang, Petrus M Sitohang mengatakan pihaknya siap membantu kelancaran suplai air PDAM ke tengah warga RT 2 RW 4, khususnya yang belum bisa menikmati air PDAM.
”Pengelolaan suplai air PDAM Tirta Kepri ini kewenangan Pemerintah Provinsi Kepri. Kendati demikian, sebagai wakil rakyat, saya bersama Bu Devi Yanti Nur, akan mencoba membantu warga. Ini bukan janji tapi semata-mata niat tulus kami ingin membantu warga,”kata Petrus M Sitohang.
Seharusnya, tidak ada alasan PDAM tidak menambah penyambungan pipa air mereka. Karena, kehadiran PDAM untuk melayani kebutuhan air masyarakat. Namun, Sitohang mengaku heran mengapa PDAM hingga kini tidak melakukan penyambungan pipa.
”Kami akan coba tanyakan ke manajemen PDAM mengapa banyak warga yang belum bisa menikmati air PDAM dibiarkan saja. Padahal semakin banyak pelanggan, semakin banyak pula keuntungan PDAM. Ada apa ini? Kami akan coba bantu warga, khususnya yang belum dapat suplai air PDAM,”kata Petrus M Sitohang.
Di lokasi yang sama, Devi Yanti Nur, menambahkan keseriusan mereka ingin membantu akan dioptimalkan. Bahkan, mereka telah memasukkan niat ini dalam rencana jangka pendek yang harus dilakukan.
”Saya dan Pak Petrus Sitohang akan temui manajemen PDAM. Kita akan tanyakan mengapa banyak warga yang tidak bisa melakukan penyambungan,”kata Devi Yanti Nur.
Agar usaha ini berjalan maksimal, Devi minta warga yang belum dapat suplai air PDAM terlebih dulu didata. Dalam pendataan ini, warga juga harus menyerahkan poto copi Kartu Tanda Penduduk (KTP). Bukti ini akan mereka serahkan ke manajemen PDAM.
”Kita pastikan, dalam pengurusan nanti, tidak ada pungutan liar atau minta uang rokok. Namun, jika dalam pengurusan ada biaya administrasi yang ditetapkan manajemen, warga kita harap bersedia membayarnya,”terang Devi ikut didukung Petrus Sitohang. (red)