Volume Sampah di Anambas Stabil
Terempa, Radar Kepri-Sampah yang bisa di olah menjadi pupuk kompos adalah hal yang lazim. Kini, di Kabupaten Maritim (Anambas) sampah juga bisa menghasilkan pupuk kompos, sampah masyarakat bisa di daur ulang untuk para petani.
Volume sampah di Kabupaten Anambas juga sudah kembali stabil, yang tadinya bisa mencapai 10 ton perhari kini menjadi 2 ton perharinya. Selain itu, personil pengurus masalah sampah baik di darat maupun di laut mencapai 60 orang, kemungkinan akan bertambah. Khususnya personil untuk pengolah sampah yang di depo (pengelolah sampah, red). Sedangkan untuk armada pengangkut sampah ada pick up, truk dan beberapa buah tosa untuk mengantar sampah di tempat pembuangan sampah tersebut.
Ardan, Camat Siantan Selatan menjelaskan.”Untuk sampah di laut, perharinya mencapai 1 ton sampah. Dan itu mencapai 1 ton perkarung kantong pelastik yang biasanya digunakan untuk sampah, hal ini di sebabklan karena sampah pembangunan yang di lakukan warga karena membangun rumah, sampah bangunan yang tidak terpakai lagi itu di buang ke laut. Sehingga sampah yang dari laut itu adalah sampah pembangunan rumah warga.”jelas Ardan.
Ditambahkan.”Sampah yang dari laut ini, kebanyakan adalah sampah kiriman. Tapi untuk saat ini sampah tidak lagi banyak. Karena sampah yang kiriman ini berasal dari pulau-pulau atau dari tempat lain. Selain itu juga sampah laut itu ada yang dari rumah makan, sehingga untuk sampah laun itu pencapai 1 ton perharinya. Sedangkan sampah yang sudah di daur ulang kini bisa di gunakan sebagai pupuk kompos, pupuk itu akan di berikan kepada warga secara gratis untuk di pergunakan bercocok tanam. Pembuatan daur ulang sampah menjadi pupuk ini juga baru digunakan belum sampai satu bulan.”jelasnya saat dikonfirmasi media ini di ruang kerjanya.(yuli).