Tim MW A Melaju ke Final, Pemba Bangga Dikalahkan Smansa

Tanjungpinang, Radar Kepri-4 team basket yang berhasil menembus semifinal Mw cup ke 2 bermain dalam 2 partai berbeda. Partai pertama dimainkan team Mw A yang merupakan juara pool b bertemu dengan runner up pool b, smanda. Dengan jersey unggu team yang dipimpin oleh Indrawan alias Apao ini langsung mengebrak defense Smandayang dipimpin Dery liem. Team Dery tampil dengan jersey warna lambang cinta, pink muda. Diteam Apao diperkyat oleh Dicky, Davin, Chandra, Joni, Kenny Wilson, Vicksen, Jayden, sunpho, Diyanto alias botak, Sudy dan Devin. Sedangkan dikubu Dery liem diperkuat oleh Viko King, Nelson, Calvin, Dova, Junior, Galuh Vincent, Devan dan devid.
Pertarungan 2 kubu ini berjalan cukup santai. Kejar mengejar poin tak bisa dielakkan. Smanda yang sebelum mencapai semifinal terlebih dahulu mengkandaskan langkah skansa yang pada turnamen NGC 2019 baru saja bertemu Smansa di partai final. Namun jika ditukil sejenak team dery cukup mengejutkan bisa sampai di semi final. Pada smansa cup III lalu team ini pun ditaklukan oleh team Jordan dengan score tipis yang membuat team besutan coach Lery yando menangis. Namun kendati begitu salah seorang anggota team, Viko king terpilih untuk mewakili Tanjungpinang bertarung dievent Gubernur cup 2019 di Batam. Memang remaja berwajah rupawan ini memiliki skill lebih dibanding rekan-rekannya. Ia juga termasuk pendulang poin bagi teamnya bersama sang kapten. Sedangkan dikubu Mw A pun memiliki kisah yang tidak bisa dianggap lalu. Team yang sebelumnya dikaptenin Kenny Wilson, memiliki cerita yang juga sayang untuk dilewatkan. Bahkan team ini dibawa kepemimpinan remaja kelahiran 2002 tersebut berhasil menembus final Smansa cup ke 3. Sepanjang smsnsa cup digelar belum pernah team ini sampai ke partai puncak. Dan 2 anggota team ini pun, Kenny Wilson dan Diyanto terpilih untuk mewakili Tanjungpinang menuju Gubernur Cup bersama bintang-bintang Smansa lainnya yan mendominasi team asal Tanjungpinang.
Akhir dari game dua team ini berakhir dengan score 41-26 bagi kemenangan Mw A. Dengan demikian satu tiket final sudah dipastikan berada ditangan team Indrawan. Team besutan coach Herman memastiksn diri menuju Final mengulang sukses kakak angkatannya, saat dipimpin Kheben.
Partai semifinal kedua pun tidak kalah seru. 2 kubu yang cukup punya nama besar adu power untuk memperebutkan tiket final berikutnya. Dengan jersey warna Maron team Ricky Saputra yang didominasi dari kelas XI dan X melangkah pasti menuju arena tanding. Team ini diperkuat Derick Jonatan, Julio Alvertino Cuantanto, Edward Leonardo, Elvern Andrisen, Fernando Andreas alias Nando, Rifaldo Hardion, Steve Alexandro, Kevin Alexsander, Daniel Tirta, Jefri Kurniawan dan sang kapten Ricky Saputra. Kendati minim prngalaman namun team hasil racikan teranyar ini cukup memiliki skill yang bisa diandalkan. Terutama Rifaldo Hardion, Derick Jonatan, Steve Alexandro dan Julio yang sebenarnya merupakan kapten team B smansa di turnamen Smansa cup 3.
Dikubu Pemba yang juga berhasil melengang menuju semifinal tampil dengan jersey hitam. Team yang dipimpin oleh Ermanto tersebut diperkuat oleh Fredy, Alvidy, Jaczon, Calvin, Leo Chandra, Adi, Alvin, Elfandi dan Derick. Dan sang kapten Ermanto, menjadi wakil pemba satu-satunya berbaur bersama individu terpilih lainnya mewakili Tanjungpinang dikejuaraan Gubernur cup. Remaja ramah ini termasuk pemain yang tenang. Dan ia pun menjadi sumber poin bagi kemenangan teamnya. Memimpin team dengan tenang, team Ermanto tampil apik menawan. Sempat menguncangkan defense smansa diquarter pertama dan kedua team ini menjarakkan poin yang tidak terlalu jauh. Namun memasuki quarter ketiga team Ricky mulai menemukan ritme permainannya. Walau team ini tampil tidak seperti ekspetasi banyak orang namun team ini terus berupaya memberikan yang terbaik. Rotasi tiada habis dilakukan. Beberapa penonton ditribun pun sempat berkomentar meluahkan kekecewaannya terhadap team kebanggaannya itu. ‘Ada apa denganmu’ smansa kok mainnya ngak semangat ? ” ungkap seirang perempuan berhidung mancung. Bahkan ia balik mendukung team pemba yang bermain cukup apik. Shot-shot yang berhasil menembus ring mendapat applaus penonton. Bertemu saat smansa cup 3, team ini Ermanto pun harus tunduk dengan score 47-33. Namun di turnamen Ngc team Ermanto tidak bertemu dengan team Ricky. Sebaliknya team Kenny Wilson( Mw) secara mengejutkan takluk ditangan team Jose Timoti (binut). Sedangkan difinal smansa cup team Wilson tunduk dengan score 62-33.
Akhir quarter ke empat akhirnya team Ermanto harus menyerah dengan score 48-26.
Dengan demikian Smansa kembali masuk final Mw cup ke 2. Mengulang kisah di Mw cup perdana ketika team ini dikomandani kapten Dilivio Angeleo. Mampukah team Ricky membawa piala Mw cup ke dua ke Smansa bersanding dengan 2 piala sebelumnya smansa cup III dan Ngc kedua tetapi pertama untuk tingkat Sma sederajat. Coach Johan yang ditemui usai laga anak didiknya mengakui memang bermain tidak seperti biasanya. Ia juga mengakui defense anak didiknya kendur. Ia pun tidak menampik team Ermanto tampil bagus dengan defense yang baik juga ditopang skill yang bagus pula. Ia menambahkan 4 team yang masuk semifinal secara global cukup bagus dari segi skill.
Terpisah, kapten Ermanto yang ditanya usai laga tidak banyak berkata-kata. Ia pun sulit memberi jawaban saat ditanya mengapa teamnya mengalami perubahan jelang akhir game. Namun dengan Gentle remaja berwajah manis ini mengakui keunggulan smansa.
Ia pun mengakui teamnya tidak kecewa dikalahkan smansa. Sebaliknya mereka bangga. “Kami tidak kecewa, kami justru bangga kalah dari smansa”, katanya tersenyum.
Sedangkan kapten Ricky yang dikonfirmasi perihal permainan teamnya mengaku teamnya pada kelelahan. ” pada kecapean semua”, singkatnya. Slamat berjuang putra-putra terbaik. Junjung tinggi sportivitas, berikan yang terbaik.(lanni)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Ming 10 Nov 2019. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.