Terbukti Korupsi Rp 1,3 Miliar, Waldi Dihukum Hanya 3 Tahun 6 Bulan Penjara

M Waldi (tengah) usai di vonis 3 tahun 6 bulan karena terbukti korupsi Rp 1,3 Miliar.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Mohamad Waldi, direktur CV Nayla DJaya yang tersandung kasus dugaan korupsi pengadaan baju hansip dihukum selama 3 tahu 6 bulan plus diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp 1,3 Miliar atau jika tak mampu membayar dalam tempo 1 bulan sejak putusan ini incraht maka hukuman ditambah selama 2 tahun. M Waldi juga dikenakan hukuman denda sebesar Rp 50 juta subsidair 3 bulan penjara.

Putusan dibacakan ketua majelis hakim Afrizal SH MH, Kamis (25/08) sekitar pukul 20 00 Wib dalam suasana remang-remang karena penerangan hanya memakai lampu senter dari hamdphone akibat listrik padam. Terhadap vonis ini, M Waldi menyatakan menerima.

Dalam kasus ini CV Nayla, Djaya merupak penyedia barang dengan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) I Gede Gunawan yang jadi saksi. Ketua Pokja Pelelangan LPSE Nanang Suheri dan Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) Edwin serta Bendahara Satpol-PP Kepri Faizal juga hanya berstatus saksi.

Proyek pengadaan pakaian dinas lengkap Hansip/Linmas Satpol PP Provinsi Kepri 2014 dikerjakan CV Nayla melalui kontrak nomor 01.0/KONTR-BRG/PPK-SAT.PP/VII/2014 tanggal 23 Juli 2014 dengan nilai kontrak Rp 2,99 miliar. Namun berdasarkan  audit BPK yang diajukan penyidik Polres Tanjungpinang ditemukan mark-up yang merugikan negara Rp 1,3 Miliar lebih.

Dalam kasus ini, hanya M Waldi dan Usman Taufij yang menjadi tersangka sedangkan pihak lain yang juga seharusnya bertanggungjawab hanya berstatus saksi.(irfan)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Kam 25 Agu 2016. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.