; charset=UTF-8" /> Team Paling Cemerlang 2018 - | ';

| | 259 kali dibaca

Team Paling Cemerlang 2018

Tanjungpinang, Radar Kepri-Menjadi champion dalam sebuah pertandingan tentulah menjadi impian setiap team atau individu yang ikut dalam sebuah pertarungan.
Hal itupun ada pada team basket Smansa yang ditukangi oleh coach Johan.
Kiprah team ini mulai bergaung ditahun 2017 dan selanjutnya team ini kian membumbung. Team ini menjadi team yang disegani dan banyak team lain yang ingin merasakan pertarungan dengan team yang sudah punya kelasnya sendiri itu.
2017, 2 gelar prestesius berhasil di boyong team ini dibawa komando sang kapten Dilivio Angeleo. Yang kemudian diteruskan ke tangan Samuel yang akrab disapa uncle sam.
Kini team ini dipimpin seorang remaja bernama Ricky saputra.
Dan dalam eranya, berturut-turut team ini merajai berbagai ajang bergengsi. Tanpa memberi satu pun kesempatan pada team lain untuk menjadi campion.
Dimulai dari turnamen Smansa cup ke-3, team ini bertemu team Mw di partai final dan berhasil mempertahankan gelar yang sudah di raih ditahun 2017, 2018. Tidak lama berselang pihak GBI my home mengelar turnamen Nexs generation cup (NGC) untuk tingkat Sma/ sederajat. Team ini bertemu team skansa dan berhasil kembali bermahkotakan juara pertama. Beruntun, bersempena hari pahlawan pihak Mw mengadakan pertandingan Mw cup yang digelar sekali dalam 2 tahun. Dan lagi team Ricky bertemu team Indrawan (Mw) difinal. Dan lagi smansa berhasil mempecudangi team Mw dengan score 48-26.
Lalu siapakah team solid ini ?
Team ini dilatih seorang coach yang dikenal bertangan dingin yakni coach Johan. Untuk Mw cup kedua team ini dirombak besar-besaran. Team yang mengikuti ajang NGC hanya 5 orang yang masih dipertahankan yakni Sang kapten Ricky Saputra, Kevin Alexander, Daniel Tirta dan Jefry Kurniawan.

Selebihnya team ini diisi anak-anak kelas XI dan X sebagai regenerasi basket Smansa. Walau masih remaja-remaja tanggung namun semangat team ini tiada pernah redup. Yang paling menarik adalah saat laga semifinal melawan runnervup pool A pemba. Team ini tampil tidak maksimal. Usut punya usut para bintang-bintangnya mengikuti smansa cup futsal yang diadakan untuk intern para pelajar smansa. Pertandingan ini hanya untuk antar kelas.
Kendati lelah team ini tidak mau defensenya diguncang seterunya. Dengan sisa tenaga yang masih ada team ini tidak mau tunduk. Seakan-akan kata ‘ champion never giv up’ tersemat direlung jiwa masing-masing pemain.
Walau tertatih, akhirnya team ini berhasil mengkandaskan impian pemba untuk masuk final. Sebagai juara di pool B, rasanya pantas team ini mendapat tiket. Karena sebelum bertemu runner up pool A, team ini belum sekali pun mengalami kekalahan dari rival-rivalnya.
Rombakan team secara besar-besaran ini memang menyisakan tanda tanya. Namun dari sumber media ini menyebutkan perombakan ini untuk memberi kesempatan kepada adik kelas mencari pengalaman tanding terlebih kakak kelas mereka sudah tidak lama lagi berada di almamater.
Kendati masih muda, para pelajar kelas XI dan X ini menunjukan mereka layak menjadi bintang basket smansa dan mempertahankan nama besar basket smansa yang dengan susah payah dibangun.
Siapakah mereka ? Mari kita berkenalan dengan bintang-bintang cemerlang ini. Kita mulai dari Elvern Andrisen ng. Remaja pemilik tinggi 183 dengan bobot 100 kg ini duduk dikelas XI mipa 5. Ia juga punya lain selain Elvern yakni Ahau. Ia merupakan putra kedua dari 3 bersaudara. Ia anak dari pasangan Basri dan Shierlyn. Kakaknya Yoshie sandrica juga merupakan pemain basket putri smansa ysng pernah meraih pemain terbaik putri.
Selanjutnya ada Rifaldo Hardion. Remaja berwajah klimis ini duduk dikelas XI IPS 1. Ia merupakan anak kedua dari 3 bersaudara. Ia putra pasangan Hardion dan Mey kwan.
Adik dari Reynaldo Hardion dan Novelly Hardion ini lihai dalam melakukan shot three poin. Ia pun tenang dalam bermain. Walau terkesan acuh tetapi ia tidak sungkan tersenyum bila disapa.
Ketiga ada Julio Cuatanto. Remaja yang duduk dikelas XI Mipa 3 ini sebenarnya kapten diteam basket B smansa pada turnamen smanss cup 3 lalu. Ia merupakan pasangan Djonsen dan Jariah. Ia mengaku belajar basket dari kakak pertamanya Antonio cuatanto. Sebelum fokus di badket Julio sempat menekuni renang dan hapkido. Ia mengikutibjejak kakaknya Ricardo cuantanto. 3 saudara ini dijuluki cuantanto brothers. Ia sempat mengikuti lomba renang dan berhadil jadi juara 3 dan di walikota cup 2017 ia berhasil diperinkat harapan satu. Punbdi hapkido, junior Jeffru kurniawan ini berhadil menjadi juara satu di popda dan juara 3 porprov 2018.
Selanjutnya Derick Jonatan supraman Tay. Tinggi 170 dengan bobot 70 kg, ia termasuk bintang smansa yang cukup diandalkan. Ia bermain tenang, jago three poin dan kompak dalam mempertahankan defense teamnya. Ia sekelas dengan 2 teman seteamnya, Rifaldo dan Fernando, sama-sama dikelas XI IPS 1. Ia juga merupakan adik pebasket Smansa Kevin Jonatan Tay. Dua adik beradik ini sangat jauh berbeda. Kevin memiliki tubuh yang lebih mungil divanding adiknya tersebut. Namun keduanya sama-sama terlahir di Singapura, Derick lahir pada tanggal 12 Juni 2003 dan merupakan anak kedua dari 3 bersaudara.
Berikutnya anggota team termuda dan paling imut Steve Alexandro. Pelajar ini madih duduk dikelas X Mipa 4. Ia terlahir di Tanjungpinang 18 September 2004 dari pasangan Usmanto Harifin dan Yen Ceng. Penyuka nadi ayam ini cukup gesit dalam mengejar dan membawa bola. Viar pun berbadan imut ia pun sanggup melakukan shot dan masuk. Tubuh mungilnya mempermudahnya menerobos defense lawan.
Simut ini suka dengan warna hitam dan menjadikan penjas sebagai mata pelajaran favorit nya. Saat ditanya apakah ia malas makan steve mengaku rajin makan tetapi agak memilih.
Lalu bintang smansa Edward Leeonardo. Remaja penyuka warna hitam, biru, hitam dan pink yang tidak norak (?) Juga cukup tenang bahkan terkesan dingin. Ia mengaku mulai berlatih basket dikelas 10. Ia merupakan putra kedua dari 3 bersaudara. Anak dari pasangan Kelmi dan Essy ini juga memperkuatvteam smansa saat smansa cup 3 dan Ngc. Kesan pendiam tetapi cerdas inivtergambar diwajah manisnya. Saat kelas 10 kemarin ia berhasil menempati posisivrangking 9. Ia merupakan kelahiran Singapura, 25 Oktober 2003. Sebelum masuk ke smansa ia bersekolah di smps Djuwita.
Selanjutnya ada Fernando Jose Aritonang. Remaja kelahiran Batam ini sudah dipastikan menjadi pemain masa depan smansa. Prestasinya secara team maupun individual sudah tidak perlublagi dipertanyakan. Top score berhasil diraihnya di snansa cup ke 3 dan menjadi Mvp di Ngc. Ia juga merupakan atlet popda bersama Elvern juga Jason. Entah secara kebetulan remaja-remaja bertalenta ini betkumpul disuayu sekolah dan menjadi satu team yang digdaya.3 kejuaraan berturut-turut belum ada yang mampu mengoyang posisi mereka di pemuncak event. Sedikit menukil Nando, remaja ini termasuk gokil saat berada dilapangan. Saat ia berhasil menembakan bola ke ring maka dua jari telunjuknya akan digoyang-goyangkannya sembari tersenyum. Tingkah atlet-atlet basket ini memang punya ciri tersendiri seolah mereka menunjukkan jatibdirinya. Jika Nando demikian lain lagi Elvern yang suka memeluk bola bila berhasil menangkapnya. Ia pun akan menepuk bola tersebut lalu melemparkannya. Aksinya kadang mengundang tawa penonton.
Itulah 7 bintang muda cemerlang yang dimiliki smansa. Sisanya 5 orang dari kakak tingkat. Pertama Kevin Alexander, remaja berparas tampan ini duduk dikelas XII Mipa 6. Ia kelahiran Tanjungpinang, 20 Mei 2002. Ia menjadibteam inti smansa A dan memperkuatvteam smansa di snsnsa cup 3 dan Ngc dan di Mw cup pun kembali coach Johan memasukannya dalam team. Gayanya acuh namun tenang. Lalu ada Daniel Tirta pelajar kelas XII Mipa 2. Tubuhnya bongsor namun cukup gesit. Ia pun masuk team inti smansa A. Bermain dikandang sendiri dan diluar ia tetap selalu tampil penuh semangat dan tidak mudah terpancing emosi. Lalu senior lainnya yang cukup mencuri perhatian adalah Jeffry Kurniawan. Kakak dari Jeffer Marcelino ini cukup handal dalam melakukan shot. Aksinya dilapangan yang srlalu melambaikan tangan ke tribun penonton menjadi ciri khasnya. Senyumnya tak pernah lepas meski sedang bertarung. Masuk atau tidak bola kering ia akan tetap tersenyum. Ramah, jenaka, Jeffry alias Awan merupakan atlet hapkido yang sudah go internasional. Ia telah membawa nama Indonesia lewat ketekunannya mendalami hapkido dan taekwondo. Walau agak petakilan tetapi ia cukup disenangi rekan-rekannya. Berparas rupawan tidak menjadikannya ponggah. Pelajar kelas XII IPS 1 ini memiliki tinggi 170 dengan bobot 54 kg. Tingkah anehnya yang sering mengundang tawa adalah ketika dirinya menabrak lawan masih sempatnya ia tersenyum-senyum tanpa dosa. Penyuka warna merah ini pun jika diwawancara lebih banyak tersenyum dan mengangguk- angguk daripada menjawab pertanyaan. Namun satu hal istimewa ia akan mengucap syukur untuk setiap hal yang dilakukan dan yang diterimanya.
Ada Jason, remaja jangkung ini duduk dikelas XII IPS 3. Tidak banyak bicara, ia lebih mempresentasikan diri dilapangsn dengan gaya cueknya. Ia jago dalam shot three poin. Senyumnya akansulit ditemukan jika sedang berada di arena tanding. Lincah dan penuh ambisi untuk mengoyak ring lawan menjadi semangatnya disetiap laga. Ditopang tinggi tibuh 176, menjadikannya mudah menangkap bola yang lolos dan melakukan lay-up juga rebound. Ketenangannya bermain bagai air yang dalam.
Dan yang terakhir sang kapten smansa Ricky Saputra. Remaja kelahiran Tarempa 14 Maret 2002 ini kapten yang cukup tenang. Jersey yang dipakainya pun bertulis angka 14 sebagai angka kelahirannya. Jika diajukan pertanyaan ia pun sering menjawab dengan kata “tidak tahu”. Kapten mahal komentar. Aksi lapangannya cukup antraktif. Dengan tubuh semampainya mempermudahnya melakukan rebound. Sesekali ia mencoba melakukan shot three poin. Siapa pun lawan teamnya ia tetap berusaha tenang dan tampil maksimal.

Jiwa kepemimpinannya sudah ia buktikan dengan 3 tropi bergengsi berhasil disandingkannya bersama team dalam tahun 2019. Demikianlah bintang-bintang cemerlang smansa yang berhasil mencatat sejarah baru. Dan team lain hanya bisa memandang mereka penuh takjub.

Teruslah berlatih agar kau layak menjadi bintang besar. Menjadi sesuatu itu perlu proses dan pengorbanan. Tetap rendah hati agar pijarmu semakin berpendar diatara kemilau bintang-bintang. Bravo smansa, jadilah kebanggaan selamanya.(lanni)

Ditulis Oleh Pada Kam 14 Nov 2019. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek