Sibuk Urus Proyek, Pak Wai Abaikan Kebersihan
Sampah dalam Parit di Jl Pramuka didepan swalayan Zoom, foto diambil Minggu (13/10). (by aliasar, radarkepri.com)
Tanjungpinang, Radar Kepri-Kepala Tata Kota dan Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKP) Tanjungpinang, H Ir Almazuar Amal, kurang serius menjalankan tugas dan fungsinya, Bahkan terkesanb tidak memiliki program kerja yang jelas. Karena tumpukan sampah masih banyak “menggunung” di sejumlah titik bahu jalan (tratoar) serta dalam drainase dalam jantung kota Tanjungpinang.
Hal ini terlihat ketika Radar Kepri melakukan investigasi Minggu (13/10) kesejumlah titik djalan dalam jantung kota hingga kilometer 9 Bintan Centre. Jalan dipenuhi sampah, seperti Jl Gambir, Jl Temiang dan jalan Bakar Batu serta Jl Tambak masih banyak yang lainya.
Bahkan sampah tersebut ada yang telah dua hari tidak diangkut oleh mobil pengangkut sampah. Akibatnya, warga sekitar dan pengguna jalan yang melewati jalan tersebut merasa resah akibat mencium aroma busuk yang datang dari tumpukan sampah tersebut.
Selain di bahu jalan tumpukan sampah, di pinggir pantai-pun sampah berserakan karena tidak pernah dibersihkan. Padahal, pada Tahun 2012 lalu pemerintah kota Tanjungpinang mengalokasikan dana belasan miliar rupiah untuk kebersihan Tanjungpinang. Namun, kebersihan dikota Tanjungpinang masih belum maksimal.
Kemudian sampan (pompong, red) berukuran sedang milik Dinas tersebut untuk memungut sampah di pinggir pantai dan pesisir dalam kota Tanjungpinang tidak bisa dipergunakan. Hingga saat ini pompong tersebut, masih terdampar di Sungai Carang kilometer 8 kota Piring telah lapuk dan jadi sampah.
Dirman (50) warga Tanjungpinang ketika dijumpai awak media ini Minggu (13/10) di Pantai Impian, mengatakan.”Kadis Tata kota dan Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman yang akrab disapa Pak Wai ini sedang sibuk mengurus beberapa proyek yang ditanganinya.”Kata Dirman yang tidak menjelaskan beberapa proyek tersebut singkat.
Walikota Tanjungpinang, sepertinya telah salah memilih Almazuar Amal sebagai Kadis, selain sudah uzur dan tak mampu bekerja maksimal. Kabar miring tentang ulah pak Wai juga mulai kencang berhembus.
Hingga berita ini dimuat, media ini belum berhasil menjumpai Almazuar Amal, nomor hp-nya juga jarang aktif untuk konfrimasi dan klarfikasi.(aliasar)
Ditulis Oleh Radar Kepri
Pada Sen 14 Okt 2013. Kategory Tanjungpinang, Terkini.
Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0.
Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini
