Sepasang Remaja Ditangkap Sembunyi Dalam Gerobak
Silvia dan Riki yang terjaring razia, Sabtu (28/03) dini hari.
Tanjungpinang, Radar Kepri-Puluhan pembalap liar di jalan Basuki Rahmat depan Sekolah Menengah Atas Negeri Negeri (SMAN)02 Tanjungpinang, kocar-kacir melarikan diri ketika petugas gabungan dari Satlantas Polres dan Satpol PP kota Tanjungpinang tiba dilokasi. Diduga razia telah bocor, petugas hanya berhasil menciduk 2 unit sepeda motor tanpa plat nomor.
Namun petugas berhasil menangkap sepasang remaja dan pemuda sedang asik mengkomsusi minuman ber-alcohol di depan super market Bintang 2000 Jl Soekarno-Hatta depan SPBU Batu hitam.
Sepasang remaja dan seorang pemuda tersebut diketahui bernama Riki (19), warga Sei Jang dan pasanganya, Silvia (19) warga Jl Tambak serta Ipang (21) Warga Sei Jang. Ketiganya ditangkap di dalam gerobak pedagang jualan pulsa. Saat ditangkap petugas, ketiganya terlihat santai karena telah mengkomsumsi minuman ber-alcohol.
Sepasang kekasi dan seorang pemuda tersebut, langsung di gelandang ke markas Saatpol PP Jalan H Agus Salim,Tepi Laut, Tanjungpinang, untuk menjalani pemeriksaan.
Silvia yang dijumpai radarkepri.com di ruangan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Pemko Tanjungpinang, terkait dengan ditangkap dirinya, mengatakan.”Kami sedang duduk-duduk, tiba-tiba petugas banyak datang, kami kawan. Langsung lari, karena kami takut.”kata Silvia.
Ketika ditanya mengapa dirinya keluyuran tengah malam, Silvia menjelaskan.”Habis, kalau dirumah mata saya tidak bisa tidur, kedua orang tua saya di Jakarta. Saya keluarga sama teman. Saya tidak ada minum, hanya mereka berdua saja yang minum arak gingseng.”Tutupnya.
Pantauan radarkepri.com dilapangan, hingga berita ini diunggah, sepasang kekasih dan seorang pemuda tersebut, masih menunggu pemeriksaan di ruangan PPNS Satpol PP pemko Tanjungpinang dan Petugas masih melakukan penyisiran kelokasi lainmya.(aliasar)
Ditulis Oleh Radar Kepri
Pada Ming 29 Mar 2015. Kategory Tanjungpinang, Terkini.
Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0.
Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini
