Sekdako Tanjungpinang Kunjungi Lokasi Kebakaran di Kota Piring

Drs Riono M Si, Sekretaris Daerah Kota (Sekdao) Tanjungpinang sedang berbicara dengan warga di lokasi kebakaran Jl Kota Piring, Senin (03/08) malam.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang, Drs Riono M Si cepat tanggap mendengar warganya mendapat musibah. Sekitar pukul 19 00 Wib, mengendarai mobil dinas BP 6 T jenis CRV warna hitam, terlihat langsung turun ke lokasi kebakaran Jalan Kota Piring, Gang Putri Riau VI, Nomor 05 RT 03 RW 07 Kelurahan kota Piring, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Senin (04/08).

Di konfirmasi Radar Kepri di lokasi kebakaran, Riono mengatakan.”Kedatangan saya ke sini, untuk meninjau lokasi dari saudara kita yang menjadi korban kebakaran ini.”Kata Riono.

Terkait dengan korban kebakaran, Riono menyampaikan.”Kita lihat dululah nanti, kita akan bicarakan dengan dinas terkait. Saya baru dapat informasi juga, bahwa ada kebakaran di sini. Saya dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Tanjungpinang, lalu dapat telpon di sini ada kebakaran.”Ucapnya.

Kemudian lanjut Riono.”Saya langsung hubungi Pak Walikota, Pak wali menyarankan menghubungi Lurah dan Camat setempat termasuk Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agustiawarman, sudah saya hubungi.”jelasnya.

Warga Melayu Kota Piring yang melihat musibah kebakaran di rumah Nasir, Senin (04/08) pukul 18 00 Wib

Tentang kerugian yang dialami korban menurut Riono.”Jika ini termasuk bencana, mungkin di bantu, tapi kalau bukan bencana, ya nantilah kita bicarakan dulu.”Tutup Riono.

Efendi (35) warga setempat, di konfirmasi awak media ini, terkait dengan awal kebakaran usai membantu, memadamkan api mejelaskan.”Sekitar pukul 18 Wib tadi saya lagi duduk-duduk, sekali saya lihat ada gumpalan asap, saya datang api sudah membesar. Langsung saja saya teriak, kebakaran…kebakaran.”Jelasnya.

Masih Efendi.”Warga berdatangan dan melaporkanya ke petugas kebakaran, tak lama kemudian petugas pemadam kebakaran (Damkar) tiba, sekitar satu jam kemudian api bisa dipadamkan.”terangnya.

Menurut Efendu, rumah kos itu kosong karena di tinggal yang sewa.”Yang kos di kamar pertama Riono (30) dan Rosni (50) serta ibu Musril. Semuanya pergi, rumah sedang kosong, kerugian jika kita taksir mencapai puluhan juta.”terang Efendi.

Pantauan awak media ini dilapangan, hingga berita ini diunggah, dilokasi kebakaran, masih terlihat petugas dari Polsek Tanjungpinang dan warga masih berjaga-jaga guna menghindari aksi penjarahan. Saluran listrik ke beberapa rumah warga juga mati total.(aliasar)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Sen 04 Agu 2014. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini