Sebanyak 977 Kartu BLSM Sudah Sampai di Pulau Singkep
Nuriji, kepala PT Pos Indonesia cabang Dabo, sedang menunjukan Kartu BLSM,
Lingga, Radar Kepri-Sebanyak 977 rumah tangga sasaran di Pulau Singkep bakal menerima kartu Bantuan Langsung Sementara masyarakat (BLSM) dari menteri Koordinator Bidang Keesejahteraan Rakyat (Menkokesra ).
977 kartu BLSM tersebut akan di berikan kepada masyarakat di dua kecamatan, yakni kecamatan Singkep menerima 580 orang dan kecamatan Singkep Barat menerima dan singkep barat menerima sebanyak 397 orang. Dari 580 orang yang penerima BLSM di kecamatan Singkep terdiri dari masyarakat di dua kelurahan dan 9 desa.
Dengan rincian, kelurahan Dabo menerima sebanyak 116 orang, kelurahan Dabo Lama menerima 97 orang serta desa Berhala 24 orang, desa Kote 42 orang, desa Tanjung Harapan 53 orang, desa Sedamai 32 orang, desa Marok Kecil 23 orang, desa Batu Kacang 22 orang, desa Batu Berdaun 116 orang, dan desa Berindat 22 orang penerima, serta desa Lanjut 30 penerima.
Sementara untuk kecamatan Singkep Barat menerima 397 orang yang di berikan untuk masyarakat di 1(satu) kelurahan dan 8 desa.
Dengan rincian kelurahan Raya menerima 16 orang, desa Marok Tua menerima 52 orang, desa Sungai Raya menerima 18 orang, desa Sungai Buluh menerima 25 orang, desa Kuala Raya menerima 28 orang, desa Sungai Harapan menerima 14 orang, desa Posek menerima 174 orang dan desa Bakong penerima 52 orang serta masyarakan desa Jagoh menema 18 kartu BLSM.”Kartunya sudah kami terima pada Senin lalu, untuk membagikan kepada penerima, kami berkoordinasi dengan camat setempat. Agar nantinya di dalam penyerahan kartu tidak salah dan tidak terkendala” ungkap Nuriji, kepala Kantor Cabang PT Pos Indonesia, Dabosingkep, Rabu.(03-07-2013).
Masih Nuriji.”Setelah kita bagi kartunya, proses pencariannya masih menunggu intruksi kantor pos cabang Tanjungpinang dan jika ada perintah bayar secepatnya, kami lakukan. Untuk mempermudah dan proses pembayarannya kami berinisiatif melakukan pembayaran di kelurahan dan Desa-desa kecamatan masing-masing. Hal ini di lakukan demi menjaga ketertiban dan keamanan.”jelas Nuriji (muslim tambunan)
Ditulis Oleh Radar Kepri
Pada Kam 04 Jul 2013. Kategory Lingga, Terkini.
Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0.
Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini
