Satpol PP Bongkar Lapak Liar PKL
Satpol PP melakukan pembongkaran lapak )pedagang kaki lima (PKL) Jumat (27/06)
Lingga, Kepri Info-Camat Lingga, Satpol PP, Lurah Daik di dampingi kepolisian menertibkan Pedagang Kaki Lima ( PKL) di sepanjang jalan komplek kantor Bupati lama. Penertiban ini dilakukan karena membuat kesemrawutan dan mengganggu ke indahan di sekitar jalan tesebut, Jum’at ( 27/06).
Camat Lingga dilokasi penertibkan menyampaikan, penertiban tersebut dilakukan sudah melalui mediasi dan teguran bahkan himbauan kepada pedagang, sehingga dalam penertiban pihak pedagang yang berjualan disepanjang jalan tersebut. Sehingga tidak pemilik lapak melakukan perlawanan bahkan pedagang turut mengemas barang dagangannya.”Sudah 6 kali kita surati, mulai surat himbauan hingga teguran. Namun PKL tetap berjualan sehingga hari ini, bersama tim yang terdiri dari satpol PP, kepolisian, Lurah dan RT setempat kita lakukan pembongkaran.”jelasnya.
Menurutnya lagi, PKL tersebut diarahkan menggelar dagangannya di lapangan Krida atau dekat lapangan sepak bola di wilayah tande keluarahan Daek.”Lapak mereka yang di bongkar akan kita letakkkan kelapangan tersebut nanti mereka bangun lagi dilapangan untuk menggelar dagangannya.”ujarnya.
Sementara itu, masyarakat Lingga mengapresiasi tindakan tersebut, hal ini katakan Dedek yang biasa di panggil menuturkan kepada media ini.”Baguslah itu ditertibkan para pedagang yang membangun lapak tersebut.Terkesan kumuh dan tak teratur bangunnya, mereka terkesan hanya mengejar keuntungan sementara tempat dagangan asal saja.”ucapnya.
Menurut Dedek, pada umumnya pedagang tersebut bukan berasal dari Lingga.”Mereka pedagang dari luar, kadang pada moment tertentu mereka datang dengan rombonngan dan membuka lapak, kadang berbulan-bulan menggelar dagangan dengan beratap terpal.”jelasnya lagi.
Pedagang yang berjualan yang ditertibkan, diantaranya menjual pakaian, buah-buahan, kembang api dan lainnya. Dalam pantauan media ini, mereka membuka lapak dengan beratap terpal dengan ukuran lapak yang mereka bangun sekitar 1,5 meter x 2 meter bahkan ada yang lebih besar lagi. (amin)
Ditulis Oleh Radar Kepri
Pada Jum 27 Jun 2014. Kategory Lingga, Terkini.
Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0.
Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini
