SAR Tanjungpinang Goes To School

Tanjung Pinang, Radar Kepri – Kantor Pencarian dan Pertongan Kelas A Tanjungpinang, telah menyelenggarakan dan melaksanakan program kegiatan SAR Goes to School Kamis (20/02), dengan jumlah peserta sebanyak 50 siswa-siswi. Dan dari TK Pelita Nusantara Tanjungpinang, mengikuti serangkaian kegiatan pengenalan tentang SAR, dengan pendampingan oleh 6 orang Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang.

Selain dengan itu juga, Pos Pencarian dan Pertongan Tanjung Balai Karimun, juga melaksanakan SAR Goes to School dihari yang sama serentak, sebanyak 70 orang peserta dari siswa-siswi TK Bina Bangsa dan TK Pertiwi Tanjung Balai Karimun.

Untuk pemahaman tentang SAR ini, sangat perlu dan penting ditumbuhkan sejak dini, agar mereka menjadi generasi yang memiliki budaya keselamatan demi terwujudnya kesiapsiagaan dalam menghadapi kecelakaan, musibah, dan kondisi yang membahayakan jiwa manusia.
Dalam pelaksanaannya kegiatan ini, dimulai sejak pukul 09.00 wib.

Semangat dan antusiasme siswa-siswi, dalam mengikuti kegiatan tersebut sangat jelas terlihat dari kecerian anak-anak ketika tiba di halaman Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, dan Pos Pencarian dan Pertolongan Tanjung Balai Karimun.

Pada kesempatan ini, Daniel Fernando Silalahi, selaku koordinator kegiatan di Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, dan Yones Hermanto selaku Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Tanjung Balai Karimun,juga berkesempatan memberikan pengarahan awal dengan memperkenalkan satu persatu pendamping yang terdiri dari para rescuer, perawat, dan petugas komunikasi. Selanjutnya anak-anak diberikan game dan diperkenalkan selogan-selogan, serta moto Kantor Pencarian dan Pertolongam Kelas A Tanjungpinang.

Setalah usai perkenalan, para pendamping mengajak mereka menyaksikan pemutaran video profil Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, dan film anak tentang tsunami. Bukan hanya itu saja, anak-anak juga diajak mengenal bagaimana caranya menghadapi situasi yang terjadi saat gempa melalui nanyian. Dengan lantang dan bersemangat, mereka menyanyi dan mengikuti gerakan-gerakan yang ditunjukan oleh para pendamping. Banyak pertanyaan elucu yang terlontar dengan wajah-wajah lugu selayaknya anak-anak “Kalau rumah-rumah rusak setelah tsunami terjadi kita kembali kemana?” tanyanya. Kemudian salah seorang pendamping mulai menjelaskan bagaimana membaca tanda-tanda tsunami, cara untuk menghadapinya, sampai dengan kondisi pasca tsunami terjadi. Tak lupa juga pengenalan tentang tugas-tugas tim SAR dan emergency call 115. Untuk selanjutnya anak-anak diajak menuju ke ruang komunikasi untuk diperkenalkan dengan berbagai peralatan dengan berbagai fungsinya. Sementara itu sudah ada 3 orang rescuer bersiap di gudang peralatan untuk memperkenalkan mengenai peralatan-peralatan SAR yang biasa digunakan ketika melaksanakan operasi SAR. Setelah mereka selesai mendengarkan penjelasan tentang fungsi peralatan-peralatan SAR, anak-anak juga diperlihatkan mobil komunikasi, rescue car dan diajarkan bagaimana memakai life jacket/ baju pelampung, dalam hal ini dipilih 6 orang untuk berlomba memasang life jacket. Serangkaian kegiatan SAR goes to School Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, ditutup dengan adanya sambutan dari Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Mu’Min,. S.E., M.M. “Budaya keselamatan haruslah kita bangun sejak dini dengan harapan mereka kelak dalam lingkungannya dapat menjadi duta untuk meningkatkan budaya keselamatan,” ungkapnya. Mu’Min juga sempat bertanya tentang kesan-kesan siswa-siswo saat mengikuti SAR Goes to School.

Dengan kompak dan bersorai mereka mengungkapkan rasa senang karena telah diperkenalkan tentang SAR dan mengikuti game-game yang diberikan para pendamping. Sebelum dilakukan foto bersama, Mu’Min juga menyerahkan buku SAR Goes to School kepada perwakilan salah satu guru pendamping. Ia berharap nantinya buku ini dapat memberikan manfaat yang positif kepada anak.(waty)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Kam 20 Feb 2020. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.