Razia Malam Ini, Petugas Tutup Tiga Tempat Biliard
Apel tim gabungan sebelum razia digelar pada Senin (30/06) malam.
Tanjungpinang, Radar Kepri-Senin (30/06) sekitar pukul 23 16 Wib, tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, TNI-AD, TNI-AL dan TNI AU serta Polisi Mliter (PM) termasuk anggota polisi dari Polresta Tanjungpinang kembali menggelar razia penertiban tempat hiburan. Seperti Karoke, Warung Internet dan tempat-tempat hiburan laniya.
Kali ini, tim razia di bagi menjadi dua wilayah operasi, yaitu tim Barat dan tim Timur. Radar Kepri yang mengkuti razia tim Barat menjumpai tiga tempat permaianan biliar di kawasan pujasera Bintan Plaza masih buka hingga pukul 23 30 Wib. Petugas gabungan yang memerintahkan agar lokasi permainan biliar itu ditutup sesuai dengan surat edaran Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah SH. Sedangkan tempat hiburan, warnet dan gelper termasuk perjudian jenis cingkoko telah tutup total.
Sebelum menggelar razia, tim tersebut melakukan Apel dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Operasi Ketertiban Umum (Kabid Timbum) kota Tanjungpinang, Syafrizal. Ketika Apel tersebut Syafrizal menyampaikan.”Razia yang kita lakukan kali ini, seperti biasanya, ke warnet, Karoke Gelper serta tempat hiburan lainya.”Kata Syafrizal.
Kemudian Syafrizal menambahkan.”Jika ada tempat-tempat tersebut yang masih buka. Tutup semuanya tidak ada ampun, sesuai dengan surat edaran Pemerintah kota Tanjungpinang , dalam surat edaran Pemko tersebut, sudah jelas. Di poin 1, menyebutkan selama seminggu, tempat tempat hiburan tersebut. Ditutup total, baik-pun siang atau malam.”terang Syafrizal.
Pantauan awak media ini dilapangan, ketika mengikuti jalanya razia yang dilakukan tim tersebut, mulai dari Jl Pos, Jl Gambir dan Jl Brigjend Katamso Batu 2 serta Komplek Bintan Plaza hingga Jl Tugu Pahlawan, Meja tujuh, semua warnet tutup. Padahal ketika disiang hari hingga umat Muslim sholat Taraweh sejumlah warnet masih buka.
Seharunya Petugas dari satpol PP kota Tanjungpinang juga melakukan patroli ke tempat-tempat earnet dan tempat hiburan yang di larang buka selama seminggu, jika tidak pengusaha tersebut, tetap saja buka disiang hari.”Karena pengusaha tersebut, kucing-kucingan dengan petugas.”Ujar Peri warga Tanjungpinang, ketika dijumpai di Bintan Plaza, ketika petugas menggelar razia. (aliasar)
Ditulis Oleh Radar Kepri
Pada Sel 01 Jul 2014. Kategory Tanjungpinang, Terkini.
Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0.
Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini
