Raja Ariza Resmikan Pemakaian Gedung Yayasan Bhakti Melayu Sejahtera

Foto bersama Raja Ariza dengan pengurus yayasan Bhakti Melayu Sejahtera.

Tanhungpinang, Radar Kepri; ditengah hujan yang diiringi kilat, pjs walikota Tanjungpinang, Raja Ariza, mendatangi gedung yayasan Bhakti Melayu Sejahtera (BMS) dijalan lobam perumnas sei jang, Senin (30/7)
Raja Ariza datang mengenakan sepatu bot hijau, dikarenakan jalan menuju gedung tergenang air alias bsnjir.
Kendati diselimuti cuaca yang kurang betsahabat, namun tidak mematahkan semangat para pengurus yayasan dan tamu undangan menunggu kedatangan Raja Ariza karena sudah dipastikan orang nomor satu dikepri, Nurdin Basirun, tidak dapat hadir dikarenakan orang tua yang bersangkutan sakit di Malaysia.
Suasana kekeluargaan tampak melingkupi suasana peresmian. Begitu Raja Ariza datang, ia langsung disambut pelemparan beras (tabur beras) oleh pengurus yayasan termasuk ketua yayasan Aminah Ahmad sembari melafaskan pujaan bagi sang pencipta.
Kepada Raja diberikan gunting untuk mengunting pita putih yang dipasang dipintu.
Begitu masuk, acara dimulai dengan sambutan dari ketua yayasan, Aminah Ahmad.
Perempuan yang telah sepuh itu lebih banyak menceritakan tentang sejarah perjuangannya pada masa konfrintasi.
Tidak lupa perempuan yang akrab disapa bunda itu mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah memberikan dukungan untuk pembangunan gedung yayasan BMS.
Tidak lupa acara tersebut dibawa dalam doa yang dibawakan oleh Marlis Markan.
Begitupun dengan Ing Iskandar yang turut memberikan sepatah kata dalam peresmian tersebut. Anggota dewan provinsi itu membacakan sekelumit puisi untuk sang ketua yayasan
“Kalau tidak karena cinte
Takkan saya bacakan puisi
Kalau tidak karena cinte dengan bunda Aminah takkan kami datang kesini”.
Ing, sapaannya juga tidak lupa mengucapkan selamat ulang tahun bagi Aminah Ahmad. Pada kesempatan itu juga beberapa pengurus yayasan seperti Abdul Kahar Haz, dewan pembina yayasan Dr. Selamat Riowanto.s, selaku sekretaris ikut menyumbangkan kata- kata penyemangat untuk ketua yayasan yang memiiki semangat pantang menyerah.
Dilain pihak, Raja Ariza yang dikonfirmasi usai meresmikan gedung berharap lewat peresmian gedung yayasan BMS, bisa menjadi pusat pertemuan orang Melayu khususnya. Karena Provinsi Kepri merupakan pusat kerajaan Melayu. Namun bukan berarti suku lain tidak mendapat tempat. “Suku Melayu itu sangat terbuka, di tanah Melayu suku dati mana pun bisa jadi pemimpin”,katanya. Usai acara peresmian para tamu undangan dijamu makan siang di Restoran Sabana, kampung bulang. Lanni

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Sel 31 Jul 2018. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.