Pungli di Pelabuhan RoRo Matak Resahkan Warga

Pelabuhan RoRo Matak di Siantan Utara, Anambas.

Terempa, Radar Kepri-Sejumlah supir truk pengangkut barang dan pemilik barang resah dengan adanya praktik pungutan liar di pelabuhan Roro di Desa Matak, Kecamatan Siantan Utara, Anambas.

Saking resahnya, seorang warga mendokumentasikan aksi pungli tersebut dan mengirimkan ke radarkepri.com meminta aksi pungli ini dipublikasikan agar tidak terjadi lagi karena sangat merugikan warga.”Pungutan itu tak pandang bulu, padahal untuk petai dan jengkol, pemilik barang sudah bayar Rp 1000 perkilonya untuk jasa pengiriman (ekspedisi).”terang warga tersebut di Tanjungpinang.

Warga Anambas yang enggan ditulis namanya itu menambahkan, aksi pungli ini sudah lama terjadi namun baru sekarang diungkap warga karena sudah tidak tahan lagi.”Kalau supir truk diminta Rp 1 juta. Jika supir tak mau bayar disuruh meminta pada pemilik barang. Kalau tak ada uang maka diancam tidak boleh berangkat.”terang sumber.

Padahal menurut warga tersebut, dokumen berupa surat dari Kepala Desa dan surat jalan sudah dilengkapi namun masih saja dikenakan pungutan liar (pungli).”Teroklah kami bang, macam mana nak berusaha. Untung tak seberapa kena pungli pulak.”keluhnya.

Aksi pungli ini dinilai warga menghambat aktifitas ekonomi warga yang mulai menggeliat pasca Covid-19. Karena itu pihaknya berharap Polres Anambas menindak oknum-oknum yang melakukan pungli tersebut.(Irfan)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Rab 17 Agu 2022. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.