Puluhan Nelayan Dompak Hentikan Aktifitas PT Wirendra
Tanjungpinang, Radar Kepri-Puluha Masyarakat Nelayan Dompak Laut, Dompak Seberang dan Nelayan Tanjungayun Sakti menggelar aksi protes atas penimbunan hutan bakau yang mencemari laut. Aksi protes damai digelar di jalan Serai,Kelurahan Sei Jang Kec. Bukit Bestari Tanjungpinang, Senin (18/04) siang.
Pada sekitar 11.00 Wib para nelayan tersebut protes proyek Penimbunan Lahan oleh PT Wirendra yang mengakibatkan terjadinya pencemaran air laut.
Dalam aksi protes tersebut turut hadir Lurah Sei Jang, Boby Patria SIp, Kanit Intelkam Polsek Bukit Bestari Iptu Hazen, Kanit Reskrim Polsek Bukit Bestari Iptu Paingin dan para Nelayan sekitar 20 orang. Koordinator Nelayan Dompak, Murat dan koordinator Nelayan Tanjungayun Sakti, Muchtar.
Para nelayan melakukan pemberhentian aktivitas truck pengangkut tanah timbunn dan alat berat. Meminta pihak perusahaan untuk hadir dan berkonsolidasi kepada Nelayan tetang aktivitas Penimbunan agar para nelayan tahu tujuan perusahaan di seoanjang bibir pantai. Para nelayan juga menuntut pihak perusahaan segera membangun batu miring di bibir Pantai secara permanen untuk menghindari terjadinya abrasi air laut.
Para nelayan juga minta kepada perusahaan supaya dapat menunjukan dokumen resmi tentang izin penimbunan lahan,
Menurut Lurah Sei. Jang Tanjungpinang Boby Patria aksi protes yg dilakukan oleh masyarakat nelayan terhadap pemberhentian truck dan alat berat sudah melanggar aturan dan bersifat anarkis dapat menimbulkan terjadinya bentrok.“Aksi tersebut tidak boleh terulang lagi karena aktivitas penimbunan rersebut sudah melalui prosedur.”himbaunya.
Para Nelayan diminta melakukan pengumpulan data/ identitas Nelayan sebagai tanda bukti dan bahan masukan pelaporan kepada pihak BLH, DP2KE dan Pihak Perusahaan.
Pihak kelurahan akan segera berkonsultasi kepada pihak BLH, DP2KE dan Pihak Perusahaan untuk mengadakan mediasi selanjutnya di Kantor Lurah Sei Jang dan akan menginformasikan segera kepada nelayan waktu yang tepat untuk pelaksanaan Mediasi.
Setelah para nelayan mendapat penjelasan dari Lurah, Sekitar jam 13.30 Wib para Nelayan membubarkan diri dengan tertib.(irfan)