Proyek Drainase Rusak Parah Sebelum Digunakan
Tanjungpinang, Radar Kepri-Amburadul dan terkesan dikerjakan asal jadi serta diduga tidak sesuai bestek. Begitulah kesan yang terlihat dalam pengerjaan proyek peningkatan simpang jalan dan pembangunan drainase Tanjung Moco sampai pelabuhan Roro, sebelum jembatan 2 Dompak.
Pasalnya, selain pengaspalan yang terkesan tidak standar, tipis dan tidak mulus juga berpori-pori besar. Proyek senilai lebih dari Rp 2 Miliar Tahun Anggaran 2021 ini rusak berat pada pembangunan drainase.
Investigasi radarkepri.com dilapangan, keretakan terjadi pada sejumlah titik di parit dan dasar parit sudah rusak parah nyaris hancur akibat dikerjakan diduga tidak sesuai bestek.”Padahal baru diserah terimakan itu.”sebut sumber media ini yang ikut turun kelapangan, Sabtu (18/12).
Sumber yang engan ditulis namanya itu menambahkan, proyek itu berada dalam kawasan BPK FTZ Tanjungpinang untuk menunjang fasilatas pelabuhan RoRo.”Kalau tak salah PPK ibu Nn.”tambah sumber.
Namun anggranya dari Dinas PU ,Penaataan Ruang dan Pertanahan, Bidang Bina Marga, Pemprov Kepri.
Hingga berita ini dimuat, belum diperoleh informasi siapa kontraktor, konsultan pengawas, KPA, PPK serta PPTKN proyek tersebut karena plank nama proyek sudah hilang.(Irfan)