; charset=UTF-8" /> Promotor Tinju Hajar Mahasiswa Hingga Babak Belur - | ';

| | 5,637 kali dibaca

Promotor Tinju Hajar Mahasiswa Hingga Babak Belur

Boyke, mahasisa yang menjadi korban penganiayaan di Tom Café.

Boyke, mahasisa yang menjadi korban penganiayaan di Tom Café.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Boyke, seorang mahasiswa asal pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang babak belur dihajar beberapa orang di Cafe Base Camp, Jl A Yani Tanjungpinang, Minggu (20/12) sekitar pukul 22 00 Wib. Pihak keluarga Boyke tak terima, akhirnya melapor ke Mapolres Tanjungpinang Senin (21/12) sekitar 02 30 Wib.

Dalam laporan singkatnya, pihak menerangkan, malam itu, Boyke bersama 3 orang temannya sedang duduk di Tom Cafe untuk ngopi dan mengerjakan tugas. Sesaat kemudian Boyke beranjak ke Cafe Base Camp yang tepat berada disebelah Tom Cafe karena disitu ada temannya.

Boyke memanggil temannya dengan ucapan carut marut, sehingga pengunjung Cafe Base Camp dan security tersebut menegur. Tak terima ditegur, Boyke balik memaki security dan pengunjung Cafe Base Camp.

Akibatnya, pengunjung Cafe Base Camp seorang promotor tinju berinisial St bersama bodyguard-nya, Rd serta Security Cafe Base Camp menghajar Boyke. Sehingga Boyke mengalami luka memar dibagian wajah dan beberapa badannya dan harus mendapatkan perawatan medis di RSUP Kepri.(irfan)

Ditulis Oleh Pada Sel 22 Des 2015. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

4 Comments for “Promotor Tinju Hajar Mahasiswa Hingga Babak Belur”

  1. Hukum harus ditegakkan, yang melakukan main hakim sendiri tidak dibenarkan, kita mendesak Polres Tanjungpinang untuk memproses kasus penganiayaan ini sesuai dengan aturan, hukum ada sebagai panglima, ndak usah terlalu cepat mengambil tindakan, sabar lebih utama.

  2. Jose Situmorang

    Bodo amat, ngomong carut di publik, ditegur sama orang, melawan pula. Dan yang dilawan juga bukan orang biasa XD Kesalahan terbesar yang dibuat sama ni bocah

  3. DPW LSM LIDIK Kepri

    LIDIK Kepri anti kekerasan, pelaku harus ditangkap, kami minta Kapolres Tanjungpinang untuk menangkap pelaku secepatnya.

  4. Dinda Delvia

    Yang mukul gak sepenuh nya salah karna korban udah di kasih tau yang benar malah nyolot , yang mukul juga salah sih seharusnya gak perlu pake kekerasan tapi kalo bisa diselesaikan secara kekeluargaan kenapa harus pakai hukum ? toh anak dia yang salah ngomong gak bener .

Komentar Anda

Radar Kepri Indek