Program Kerja Ansar Ahmad Hanya Bisa Ditandingi Tri Rismaharani

Cawagub Kepri, Ansar Ahmad SE MM saat sosialisasi dengan warga Perum Griya Permata Kharisma. kilometer 8 Tanjungpinang, Minggu (25/10).
Tanjungpinang, Radar Kepri-Calon Wakil Gubernur Kepri, Ansar Ahmad SE MM memiliki jiwa kepemimpinan dan program yang sangat mumpuni dan sulit ditandingi. Kelihaian Ansar Ahmad SE MM itu hanya bisa disetarakan dengan Tri Rismaharani yang saat ini maju lagi dalam Pilwako Surabaya.
Ungkapan diatas disampaikan Darwis alias Babe saat didaulat mewakili tokoh masyarakat perum Griya Permata Kharisma, kilometer 8 Tanjungpinang saat Ansar Ahmad SE MM mensosialisasikan program, visi dan misinya jika diberikan amanah dari masyarakat Kepri untuk menjadi wakil Gubernur Kepri.”Saya tidak memuji, atau ambil muka. Dulu saya pegawai Navigasi dan setuju pindah ke Pemkab Bintan. Alhamdulilah, saya sudah merasakan ketegasan dan jasa pak Ansar.”ujarnya.Ansar Ahmad SE MM yang didampingi istri, mengapresiasi sambutan ratusan warga itu.
Beberapa kesan selama menjadi Bupati Bintan disampaikan Ansar Ahmad SE MM. Diantaranya ketika dirinya berkunjung ke Mantang. Saat itu dia meminta seorang ibu-ibu untuk menyekolahkan anaknya setinggi-tingginya.”Tiba-tiba seorang ibu menyahut. Pak itu, sekolahnya tinggi sudah sarjana, tapi nganggur, bantulah tu.”kenang Ansar Ahmad SE MM
Menurut Ansar Ahmad SE MM,dirinya tidak mungkin membantu satu orang yang ditunjuk ibu itu saja.”Saya minta data sarjana yang menganggur itu. Setelah didata, waktu itu jumlahnya mencapai 52 orang, kemudian saya tugaskan di pulau-pulau menjadi sarjana penggerak desa. Siapa tahu nanti sarjana itu jadi itu kepala desa, jadi anggota dewan ataupun mendapatkan pekerjaan lebih. Karena dia sarjana, tentu saja besar dan banyak peluangnya, kita dari pemerintah memfasilitasi.”beber Ansar Ahmad SE MM.
Sebelum di Perum Griya Permata Kharisma, Ansar Ahmad SE MM juga telah berjumpa ratusan warga Kampung Jawa, Simpang Korindo, Bintan. Didepan ratusan warga yang mayoritas ibu-ibu, Ansar memaparkan, akan memberikan bantuan obat-obatan yang tidak ada dalam BPJS.”Tentunya bantuan obat-obatan yang tidak ada di BPJD itu harus diawasi dengan ketat, jangan sampai diperjualbelikan pula.”katanya.
Kemudian dibidang pendidikan, dengan alokasi anggaran mencapi Rp 700 Miliar setiap tahunnya, seharusnya anggaran itu diberdayakan semaksimal mungkin sehingga para tunas bangsa tidak harus susah lagi untuk masuk ke sekolah.”Di Bintan ada 52 bus yang antar jemput anak sekola setiap harinya. Ini salah satu upaya kita untuk meringankan beban transporasi para orang tua murid.”ucapnya.
Menurut Ansar Ahmad, Kepri ini membutuhkan pemimpin yang memiliki kebugaran dan stamina fisik yang kuat.”Saya baru saja kembali dari Natuna, di satu kecamatan saja ada 7 pulau yang dikunjungi. Terasa sekali penat, tapi Alhamdulillah saya diberi kekuatan dan kesehatan sehingga dapat berkumpul dengan bapak dan ibu disini.”tuturnya.(irfan)