Pesona Pantai Trikora Yang Mematikan
Tanjungpinang, Radar Kepri-Pantai Trikora, tidak ada warga Pulau Bintan ini yang tidak kenal dengan nama pantai nan indah mempesona dengan hamparan pasir putihnya. Musim liburan, Pantai Trikora yang berada di Kampung Teluk Dalam Desa, Malang Rapat, Gunung Kijang, kabupaten Bintan, selalu menjadi pilihan warga Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.
Keindahan pantai ini bukan hanya dinikmati turis lokal, warga negara jiran seperti Malaysia dan Singapura kerap mendatangi lokasi pantai yang menjadi saksi sejarah konfrontasi antara Indonesia dengan Malaysia ini.
Namun, pesona pantai Trikora ini “membinasakan”, tiap tahun laut Trikora selalu menelan jiwa. Dalam catatan media ini, sejak tahun 2012 lalu, selalu saja ada fakta pengunjung yang meregang nyawa. Terutama pada periode bulan Desember, Januari dan Februari yang merupakan musim angin dan gelombang tinggi.
Buktinya, pada Sabtu 14 Januari 2012, empat warga negara Singapura tenggelam saat berenang di pantai Trikora IV. Seorang korban bernama Yusuf Ghazali dinyatakan hilang akibat diterjang gelombang tinggi dan satu orang bernama Yusuf Michael ditemukan tewas setelah 40 menit kejadian.”Mereka berenang terlalu ke tengah tanpa alat keselamatan, bahkan korban tewas diketahui berenang menggunakan sarung.”sebut Ketua RT Trikora IV, Bahar ketika itu. Korban yang berhasil selamat atas nama Ridwan dan Ghuzaifa.
Selanjutnya pada Minggu, 24 Februari 2013, pantai Trikora kembali menelan “korban”, kali bernama Epi (25). Warga Dumai, Riau ini berlibur bersama 3 orang rekannnya ke Pantai Trikora. Tiga rekannya, yakni Abu Bakar (25) dan Prabowo (25) warga Sei Jang Tanjungpinang berhasil selamat begitu pula dengan Aci (25).
Teranyar, Selasa, 30 Desember 2014, dua remaja bernama Bobi (19) dan Rian (21) tenggelam dan ditemukan telah meninggal dunia pada Kamis (01/01). Uniknya, semua yang meninggal di laut Trikora tersebut adalah anak laki-laki pertama dari keluarganya. Bobi dan Rian, bahkan anak tunggal.(irfan)
Pantai ini suda tiap taun .merenggut nyawa kenapa .kenapa apara dari tim penyelamat tidak mengantisipasi setiap pergantin taun ..