Pengaduan Warga Gudang Minyak Atas Berdirinya Tower Tanpa IMB Tak di Respon

Pekerja pembangunan tower terus beker walau tanpa ijin dan diprotes warga.

Tanjungpinang, Radar Kepri – Pengaduan warga Gudang Minyak, RT 01/RW 01, Kelurahan Tanjung Unggat, Kota Tanjungpinang terkait berdirinya tower tanpa IMB alias illegal belum ada respon dari instansi terkait. Padahal warga sudah mengirim surat menolak berdirinya tower tersebut yang ditandatangani 25 orang ke Wali Kota Tanjungpinang serta tembusan ke instansi terkait pada tanggal 14 November 2016. Perwakilan warga juga ke Kelurahan Tanjung Unggat, Senin (21/11/16) tapi hanya ditemui staf Kelurahan bernama Jamal.

Ali Ahmad, salah satu warga Gudang Minyak Gang Punak III yang menolak berdirinya tower tersebut mengatakan sudah pernah menanyakan hal itu kepada Sekretaris Kelurahan Tanjung Unggat. Dari pihak Kelurahan mengatakan masih menunggu dari pihak Telkomsel sebagai provider atau pemilik tower.

Lebih lanjut Ali mengatakan, saat itu pihak Kelurahan berjanji akan mempertemukan warga yang menolak dengan pihak Telkomsel, serta pemilik lahan berdirinya tower tersebut. Adapun pertemuan kemungkinan akan dilakukan di Aula Gedung Serbaguna di Gudang Minyak, atau di Kelurahan Tanjung Unggat.

Dikatakan Ali lebih lanjut, sebelumnya pertemuan sudah pernah mau dilakukan antara warga yang menolak dengan pihak Telkomsel, tapi warga menolak karena diadakan di rumah pemilik lahan, yakni Insan. “Semua warga menolak saat itu, kami ingin dilakukan ditempat netral, bisa di Gedung Serbaguna Gudang Minyak, atau di Kantor Kelurahan Tanjung Unggat. Kalau dilakukan ditempat pemilik lahan kami jelas-jelas menolak,” ujar Ali Ahmad yang didampingi Nano. (wok)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Sel 22 Nov 2016. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.