Pembalap Liar Lempar Mercon ke Polisi

Pembalap liar sedang di kejar Satlanta Polresta Tanjungpinang, Senin (07/07) pagi.

Tanjungpinang, RadarKepri-Setelah di sorot media ini tentang maraknya pembalap liar yang sudah meresahkan masyarakat sekitar dan pengguna jalan. Akhirnya Satlantas Polresta Tanjungpinang mengambil tindakan tegas dengan mengusir pembalap liar di depan Mall Ramayana Jalan wiratno Kota Tanjungpinang, Senin (07/07) pagi.

Para pembalap liar melarikan diri dari kejaran polisi, mamun tindakan dari Satlantas Polresta Tanjungpinang tersebut belum maksimal. Terlihat para pembalap liar yang sedang melakukan balapan itu terkejut dengan datangnya tiga anggota Satlantas Polresta Tanjungpinang yang menggunakan motor dinasnya untuk menghentikan aksinya, para penonton berhamburan melarikan diri ke dalam tanah merah depan Ramayana Mall, bersembunyi.

Kemudian ketiga anggota Satlantas Polresta Tanjungpinang itu berjaga di lokasi balapan itu, agar para pembalap itu tidak melakukan aksinya kembali. Setelah itu, ketiga anggota Satlantas Polresta Tanjungpinang memanggil bantuan ke Mapolresta Tanjungpinang karena masih banyak para penonton dan pembalap di lokasi balapan itu.

Para pembalap dan penonton tidak gentar dengan adanya tiga anggota Satlantas Polresta Tanjungpinang yang berjaga di lokasi. Bahkan para pembalap dan penonton melemparkan mercon ke jalan untuk mengganggu anggota Satlantas tersebut.

Selang setengah jam kemudian datanglah sebuah mobil Satlantas Polresta Tanjungpinang yang turun kelokasi untuk membantu mengusir para pembalap yang masih bersembunyi di gang-gang. Seperti di Pantai Impian dan sekolah Indra Sakti.

Informasi yang ada di terima oleh awak media ini, salah seorang ibu-ibu yang berada di tepi jalan yang namanya tidak mau di publikasikan mengatakan.”Tindakan polisi sudah tegas terhadap para pembalap itu. Tapi pihak kepolisian juga harus tetap stand bye di lokasi juga seperti di jalan Basuki Rahmat itu tiap jam 03.00 Wib sampai jam 05.00 Wib Subuh jalan itu di gunakan untuk balap oleh anak-anak itu.”kata ibu yang meminta namanya tidak dipublikasikan itu.(chendy)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Sel 08 Jul 2014. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini