Pelatihan Automatif di Dinsosnaker Kepri di Keluhkan Peserta

Pelatihan automotif di BLK oleh DInsosnakertrans Pemprov Kepri.(foto by aliasar, radarkepri.com)

Tanjungpinang, Radar Kepri-Sembilan orang siswa yang menjalani latihan Automatif di Balai Latihan Kerja (BLK) kota Tanjungpinang yang dibiayai oleh Pemerintah Provinsi Kepri mengeluhkan “amburadulnya” pengelolaan pelatihan tersebut. Padahal, anggaran yang dikucurkan Rp 60 juta, untuk satu kali kegiatan dengan pengelola oleh Rospita, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Provinsi Kepri.

Hal ini diungkapkan oleh seorang sumber yang ikut serta pelatihan di BLK yang tidak mau namanya ditulis. Ketika di jumpai Radar Kepri disatu tempat kilometer 8 Rabu (06/10) terkait dengan kinerja Rospita yang mengelola dana tersebut, mengatakan.”Sebanyak Sembilan orang siswa yang ikut latihan tersebut, sangat kecewa oleh Ibu Rospita. Karena mereka bekerja tidak diberikan safety (pengaman). Seperti sepatu dan pakaian, itu tidak layak untuk kerja.”Katanya.

Selain itu, lanjut sumber, peserta pelatihan di beri makanan seharusnya pukul 12 00 Wib hingga pukul 13 00 Wib. Namun terkadang sampai pukul 15 00 Wib makanan belum juga datang.”Bahkan, makanan yang diberikan belakangan ini tidak bisa dimakan, karena tidak ada terasa apa-apa.”kesalnya.

Sumber yang sama menambahkan.”Ibu Rospita selaku pengguna anggaran untuk, juga pernah dimarah pak Oni. Karena dia diduga, memalsukan tanda tangan pak Oni. Makanya disaat peresmian kegiatan, pak Oni tidak datang.”Ucapnya.

Kemana dana sebanyak itu ?. Sementara siswa yang mengikuti pelatihan dibagian Otomotif itu tidak di lengkapi safety.”Seperti baju, sepatu dan pakaian kelengkapan siswa yang diberikan hanya kemeja biru putih, serta baju batik saja. Termasuk minuman dan snack tidak ada, kemana dana yang dianggarkan Pemrov Kepri itu.”Tanyanya lagi.

Terkait dengan kabar miring terhadap Rorspita selaku penguna anggaran, hingga berita ini dimuat berlum berhasil di jumpai untuk dikonfirmasi. SMS berisi konfirmasi juga tak dibalas. Media kemudian menelpon langsung, namun tak diangkat.(aliasar)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Rab 06 Nov 2013. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini