Nurdin Nilai Dahlan Belum Mampu Sejahterakan Warganya

Nurdin Arianto.

Batam, Radar Kepri-Hampir 7 tahun sudah Drs H Ahmad Dahlan memimpin Batam, namun sebagian masyarakat menilai belum membawa perubahan yang berarti untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Batam.

Hal ini disampaikan Nurdin Arianto, tokoh pemuda masyarakat Sei Beduk, kota Batam yang juga menjabat sebagai ketua RW 07, kelurahan Mansang Permai, pada awak media ini di Panbil, Muka Luning, Pambil Mall Batam, Kamis (14/11).

Nurdin Arianto mengatakan.”Contohnya pembangunan di kecamatan Sei Beduk, khususnya di Bida Ayu dan Kampung Bagan Kelurahan Mansang. Selama di pimpin Drs H Ahmad Dahlan,  hampir tidak ada perubahan di bidang infrastruktur fisik. Mulai dari pembangunan jalan dan drainase, jembantan dan sebagainya, hampir tidak ada perubahan.”jelasnya.

Semua itu, lanjut Nurdian.”Bisa kita lihat drainase, dilala hujan daerah kecamatan Sei Beduk. khususnya Bida Ayu sering kebanjiran. Kalan-jalan masih banyak yang berlubang, menyebabkan rawan kecelakaan. Seharusnya jalan yang ada dibida Ayu sudah bersih, karena didukung oleh para pejabat anggota dewan asal dapil  Sei Beduk sekitar 11 orang yang  duduk di DPRD kota Batam.”sebutnya.

Pihaknya berharap disisa jabatannya, Drs H Ahmad Dahlan bisa berbuat penuh kepada masyarakat untuk menjawab amanah yang telah diberikan masyarakat padanya. Selama dua periode kepeminpinannya tersebut.”Jangan hanya melakukan progran seremonial belaka yang tidak bermanfaat banyak pada masyarakat. Pada anggota DPRD Batam yang berasal dari Dapil Sei Beduk, berbuatlah kepada konstituen yang memilih mereka, sesuai dengan janji mereka sewaktu pemilu lalu yang akan mensejahtrakan rakyatnya.”ujarnya.

Dan kedepan, Nurdin menghimbau kepada lapisan masyarakat Batam yang akan mengikuti pesta demokrasi Pemilihan Umum.”Berhati-hatilah dalam memilih wakilnya-wakilnya di DPRD nanti, jangan pilih orang bukan anda kenal.”pintanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Omsar Sirait, seorang RW di kelurahan Mansang Permai, mengatakan.”Selama kepeminpinan Ahmad Dahlan tidak membawa perubahan yang berarti pada pembangunan Batam. Salah satu contoh, jalan lintas Kecamatan Sei Beduk, khususnya Bida Ayu yang seharusnya sudah dua jalur. sampai sekarang tetap saja jalur satu. Padahal jalan Bida Ayu sangat padat lalu lintas, sehingga jalan ini sering terjadi kecelakaan lalulintas. Seharus Pemerintah kota Batam melihat hal ini.”harapnya.(taherman)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Jum 15 Nov 2013. Kategory Batam, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini