Matangkan Persiapan Menuju HPN ke 73, Wartawan Natuna Kembali Rapat
Natuna, Radar Kepri- Semangat insan pers Natuna ke Surabaya, Jatim memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) menghadapi tantangan karena biaya tiket pesawat yang mahal.
Padahal HPN ke-73 akan menampilkan berbagai atraksi dan budaya daerah dan direncanakan akan dihadiri Presiden RI, Joko Widodo.
Menyikapi pelaksanaan acara HPN yang sudah semakin dekat, pers Natuna Selasa, (14/01) di Ranai Squere, Ranai Kecamatan Bunguran Timur, terus berbenah kembali mengadakan rapat untuk pematangan acara yang akan digelar nanti.
Peringatan hari pers diselenggarakan setiap tanggal 9 Februari bertepatan dengan lahirnya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) didasarkan pada Keputusan Presiden RI Nomor 5 tahun 1985. Dalam surat keputusan tanggal 23 Januari 1985, menyebutkan bahwa Pers Nasional Indonesia mempunyai sejarah perjuangan dan peranan penting dalam melaksanakan pembangunan sebagai pengamalan Pancasila.
M. Rapi, yang telah ditunjuk oleh organisasi PWI dan AJOI terus berkumpul untuk merapatkan barisan guna berbagai persiapan yang harus dipersiapkan untuk acara nanti.
“Kita ingin tahun ini HPN di Natuna terselenggarakan secara besar-besaran. Kita terbuka kepada siapa saja yang ingin berpartisifasi apakah dari komunitas, ormas, instansi pemerintah maupun TNI-Polri untuk menampilkan atraksi-atraksinya dalam memeriahkan HPN ini, “Kata M Rapi. Ketua Panitia Pelaksana yang sekaligus Plt. Ketua PWI Perwakilan Natuna ini.
Lanjut Rapi“Kita juga siapkan doorprizenya. Apa saja yang doorpriznya kita masih sedang rembukkan.”Terang Rapi.
Masih Rapi, disamping jalan santai HPN. cara ini juga menjadi ajang silahturahmi dan penyatuan pemikiran untuk kemajuan pers di daerah khususnya Natuna dan bangsa Indonesia umumnya, ungkapnya.
Keinginan kuat untuk dapat meng-akbarkan HPN ke-73 di Natuna juga disampaikan oleh Sekretaris Panitia Peringatan HPN, Iskandar Pohan. Menurut Pohan, HPN merupakan agenda tahunan yang harus diperingati secara bersama-sama.
“Sebenarnya kegiatan ini memang harus dimeriahkan, karena gawai kita bersama. Sebagaimana yang tertuang dalam Keputusan Presiden RI tanggal 23 Januari nomor 5 tahun 1985. Rencananya dalam jalan santai nanti akan kita meriahkan pula dengan rangkaian acara hiburan rakyat lainnya.”tambah Pohan. (Herman)