Lima Desa Masih Kategori Desa Tertinggal
Natuna, Radar Kepri-Rencana membangun kawasan pinggiran kota masih menjadi pekerjaan pemerintah. Sesuai Data Indeks Desa Membangun (IDM) 2017.(PMD).
Hal diatas disampaikan Indra Joni, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kabupatem Natuna.”Sebanyak 5 (lima) desa di Kabupaten Natuna masuk dalam kategori sangat tertinggal. “Kata indra di ruang kerjanya, kepada wartawan Jumat, 5 Januari 2017.
Indra menuturkan, Penempatan 5 (luma) desa masuk dalam kategori sangat tertinggal berdasarkan dari beberapa faktor, seperti akses jalan, akses kesehatan, akses ke sanitasi, akses listrik, akses informasi dan komunikasi.
Desa-desa sangat tertinggal tersebut kata Indra yaitu, Pian Tengah, Desa Teluk Buton, Desa Pengadah, Desa Sebadai Hulu, dan Desa Pulau Kerdau.
Upaya pemerintah daerah untuk menaikkan status kemajuan dan kemandirian Desa yang sangat tertinggal yaitu merencanakan, membangun infrastruktur di desa dengan Dana Desa, Alokasi Dana Desa, dan Kemampuan keuangan daerah.
Selain desa sangat tertinggal, masih ada kategori desa dikabupaten Natuna, 56 desa tertinggal dan 9 desa berkembang. ” Belum ada desa dikabupaten Natuna kategori maju dan mandiri,” Terang Indra lagi.
Sementara itu, ungkap Joni, selaku dinas, hanya memfasilitasi dan mengarahkan dalam program ketertinggalan desa menjadi lebih berkembang seperti, kegiatan di desa dapat dilengkapi agar menjadi desa yang sama dengan desa yang lainnya berkembang, maju, dan mandiri. Desa juga diharapkan
saling bersinergi dan bekerjasama dengan masyarakat serta OPD terkait dalam membangun desa di Natuna. “ungkapnya.
Dengan adanya pengiriman data terkini ke Kementerian Desa di 5 desa sangat tertinggal tersebut dapat naik status, menjadi desa tertinggal bahkan menuju desa berkembang yang maju dan mandiri, harap Indra Joni. (herman)