KKN Di Disdik Kepri, Siapa Menyusul Damsiri

Tanjungpinang, Radar Kepri-Meskipun Damsiri (eks Sekretaris Disdik Kepri,red) bersama rekanan kontraktornya telah meringkuk dibalik jeruji besi karena dugaan KKN dalam proyek pengadaan alat rekayasa otomatif.  Namun oknum Pokja di ULP yang terlibat langsung dalam proyek tersebut masih bebas melenggang bahkan kembali bermain “kotor” dengan sejumlah kontraktor untuk memuluskan aksi “perampokan” uang negara berjamaah ini.

Informasi yang dihinpun radarkepri.com dilapangan dari berbagai sumber mengungkapkan aksi culas oknum pokja  berinisial T, Tn, K, dan J yang diduga membocorkan dokumen pada kontraktor yang sudah ditentukan pemenangnya.”Ada dokumen yang sengaja dibocorkan sehingga kontraktor yang telah dikondisikan itu dipastikan menang lelang.”sebut sumber radarkepri.com.

Permainan lain ?. Agar proyek yang sudah ditentukan pemenangnya itu. Pihak Pokja sengaja menyelipkan syarat-syarat administrasi yang tidak dimiliki peserta lain.”Biasanya syarat aneh diusulkan oknum Pokja.”bisik sumber media ini.

Bahkan, sumber mengungkapkan sebuah perusahaan yang memenangkan proyek SMKN 4 dikabarkan memalsukan surat dukungan karena tidak memiliki kualitas.”Coba aja di cek dan diklarifikasi ulang. Ketahuan nanti tu.”tutup sumber media ini yang meminta namanya tidak ditulis ini.

Terkait dugaan KKN ini, ketua L KPK Kepri, Kenedy Sihombing sudah menyiapkan langkah hukum berupa pengaduan penggunaan dokumen palsu ke pihak kepolisian dan indikasi KKN Kejati Kepri.”Kita tunggu saja, kalau kontraktor curang itu masih dipertahankan kemenangannya. Saya langsung yang antar laporannya.”tegasnya.(irfan)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Sen 12 Jul 2021. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.