Ketum PS Batam Sebut Urus Sepakbola Hanya Sampingan
Batam, Radar Kepri-Pencinta sepak bola Batam sangat kecewa dengan pengurus PS Batam karena telah berdiri dan eksis namun tak kunjung mendapatkan prestasi strata tertinggi Divisi Liga Indonesia ataupun Indonesia Super Liga (ISL). Yang menyedihkan pada kompetisi divisi II tahun 2013 lalu, PS Batam masuk divisi II Nasional Liga Indenesia yang berlangsung di Bangkalan, Madura. Jangankan mau meraih prestasi, ikut pertandingan saja PS Batam tidak.
Hal ini di ungkapkan seorang pengurus PS Batam yang enggan namanya di tuliskan ketika dijumpai Radar Kepri di Batam Centre, Jumat (13/12).
Kegagalan PS Batam yang akan mengikuti kompetesi divisi II Liga Indonesia tersebut, disebutkan karena tidak adanya dana operasional PS Batam yang akan berlaga di Jawa Timur.”Sehingga PS Batam kembali akan turun ke divisi III, padahal untuk bisa mencapai naik tangga ke divisi II itu sangat susah.”kata sumber.
Padahal dana yang dianggarkan oleh APBD untuk PS Batam pada tahun 2013 ini mencapai sebesar Rp 2 miliar. Namun PS Batam selalu terseok-seok dalam urasan dana.”Padahal kita ini juga kota industri, hanya di Batam inilah kota industri yang tidak maju oleh raga sepak bolanya. Semua pengurusnya dijabat oleh pejabat-pejabat pemerintahan, mulai dari pejabat DPRD dan anggota esekutif di pemerintah kota Batam. Namun sepakbola PS Batam tetap saja tidak maju-maju.”ujarnya.
Sebagai mana diketahui Ketua Umum PSBatam dijabat oleh Wakil Ketua II DPRD kota Batam dari PKS, Aris Hardi Alim. Pecinta sepak bola Batam menuding kegagalan PS Batam meraih prestasi di level divisi II Liga Indonesia disebabkan tidak becusnya pengurusan PS Batam yang di pimpin oleh Politisi PKS tersebut. Sehingga PS Batam turun lagi ke kasta terendah, divisi III.”Tentu kita sangat menyangkan hal ini.”sebut AD yang minta namanya di inisialkan pada awak media ini di Panbil Mall Muka Kuning, Batam.
Yang menjadi pertanyaan semua pecinta sepak bola Batam, ketua Umun PS Batam tersebut juga mencalon diri maju sebagai anggota Legislatif untuk DPR-RI.”Tentu kalau dia terpilih, bagaimana mereka bisa bisa berbuat kepada masyarakat. Sedangkan mengurus PS Batam yang skala kecil mereka tidak bisa.”ungkapnya.
Sementara itu Aris Hardi Alim, ketua Umum PS Batam yang di konfirmasi terkait tudingan miring pada dirinya pada Kamis (12/12) melalui SMS via ponselnya, menjawab dengan empat kali mengirimkan SMS kepada awak media ini. Jawaban SMS pertama yang dikirimkannya.”Anggaran Rp 2 M, tidak dapat dicairkan karena birokraksi yang berbelit di KONI Batam, padahal PS Batam menitip tempat di KONI Batam karena aturan permendagri.”tulisnya.
SMS yang kedua berisi.”Mengurus PS Batam tersebut bukan saya sendiri, ada Ketua harian. Sama pertanyan-nya ke wakil Walikota Batam sebagai ketua pengcab PSSI Batam. Apakah kemudian kita vonis juga beliau tidak layak dipilih lagi nantnya? tq.”tulis Aris Hardi Alim.
SMS ketiga dari Haris Hardialim berisi.”PS Batam butuh tenaga2, yang mencintai sepak bola, saya akan berikan pengelolaannya, PS Batam ini kepada siapa saja yang siap bekerja memajukan sepek bola Batam, bukan cuman komentator.”tulis Aris Hardi Alim.
SMS yang ke-empat dari Aris Hardi Alim”Dari menilai saya, apakah layak di pilih sebagai anggota DPR bukan dari ngurus sepak Bola. Itu cuma sampingan. Yang relevan menilainya dari tugas sebagai anggota DPRD Batam 2 Priode (2004-2014). Ketiga, yang komentar dari dulu memang tidak memilih saya kok.”tulis Aris Hardi Alim.(taherman)