; charset=UTF-8" /> Kalah Dengan Score Tipis, Smanda Menangis Pilu - | ';

| | 176 kali dibaca

Kalah Dengan Score Tipis, Smanda Menangis Pilu

Tanjungpinang, Radar Kepri-Hujan air mata tak terbendung ketika pluit tanda pertandingan usai ditiup wasit. 2 wasit perbasi kota Tanjungpinang, Rudi dan Nardi yang memimpin pertandingan antara SMA 2 (Smanda)Tanjungpinang tidak bisa memperpanjang waktu karena score hasil pertandingan sudah diketahui siapa pemenangnya.
Dimenit-menit terakhir, salah seorang anggota tim Smanda Nelson mengalami cidera dan harus digotong keluar lapangan. Hingga quarter 4 berakhir Nelson belum mampu untuk bangkit.
Jersey pink muda membalut tim Smanda yang terdiri dari Albert Barnabas, Vico king, Devan Novri, Wahyu Galuh, Stephen, M. Raja Navatsiva Calvin Lim, Andyan Dwi Putra, Nelson Zorovion dan sang kapten Derri Lim cukup mumpuni dibekali skill. Menurut sang kapten Derri, mereka sudah melakukan persiapan selama 2 bulan. “Kami latihan efektif lebih kurang 2 bulan. Seminggu 2 – 3 kali. Selebihnya kami latihan sendiri.
Nelson yang terkapar usai mengalami kram tak luput dari tangis kekecewaan atas kandasnya timnya dikalahkan tim SMK maitreya wira (MW) dengan score tipis. 35-33.
Padahal pertarungan dua tim ini berjalan cukup imbang. Bahkan pada quarter kedua tim Smanda sempat memimpin perolehan poin. Anak-anak didik coach Yando terus melakukan penyerangan kedaerah pertahanan lawan. Namun apatah daya, dimenit-menit akhir serangan SMK MW kian ganas hingga poin tim yang pimpin Wilson ini melampaui poin Smanda.
Tim yang berisi Vannes, Fredie, Yohan, Joni, Vicksen, Dicky, janto dan Davin tidak mau mengalah dari Smanda. Setiap kesempatan mereka manfaatkan sebaik mungkin.
2 shot three poin dari sumbangan Deva sempat menyamai score ditambah three poin dari Viko king. Namun ternyata masih kurang untuk meninggalkan score SMK MW. Deva, pelajar kelas XII ini walau kecewa masih tetap tampak tegar mengatakan rasa kecewanya. “Kurang sedikit lagi kami bisa mengejar poin mereka. Kami kecewa bukan kami kalah skill dengan pihak lawan. Derry lim sang kapten pun mengungkapkan kekecewaannya atas kekalahan tersebut. Menurutnya timnya sempat down akibat score mereka yang terkejar. Apa lagi tambahnya 2 minggu menjelang smansa Cup tim nya latihan 4 x dalam seminggu. Secara skill kami imbang karena mereka menargetkan untuk menang. Tetapi score yang selisih tipis saja membuat kekecewaan yang mendalam bagi timnya. Hanya selisih 2. Deva, anggota tim lainnya mengungkapkan “Harusnya saya bisa three poin lebih dari 2 kali”, keluhnya.
Viko king, yang bermain cukup cantik bahkan memberikan kontribusi poin yang cukup banyak tak kuasa membendung air mata. Remaja bertubuh semampai itu terus mengusap matanya yang dipenuhi bulir bening. Sempat atlet basket Smansa A, Elvern mendatangi tim ini dan memberi penghiburan. Meriviev jejak rekam tim ini, tahun lalu tim ini berhasil membawa pulang juara harapan 1 usai dikalahkan Bintan utara yang pada perhelatan kali ini juga sudah gugur diawal laganya. Coach Yando pun ikut memberi semangat pada anak asuhnya. “Kalian sudah memberi perlawanan lalu kalah untuk apa ditangisi. Brarti belum nasib”.
Teruslah semangat anak-anak, masih banyak kesempatan lain. (Lanni)

Ditulis Oleh Pada Sel 24 Sep 2019. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek