Judi Marak, Penegak Hukum Diam, FPI Bakar Lapak Judi Cingkoko

Inilah lapak judi cingkoko yang dibakar ormas FPI akibat tak kunjung ditutup polisi, Jumat (20/06) siang tadi.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Maraknya perjudian di Kota Tanjungpinang, mulai gelanggang permainan (gelper) berkedok judi dan cinkoko alias dadu guncang serta Sie Jie. Membuat organisasi masyarakat (ormas) Fron Pembela Islam (FPI) kota Tanjungpinang geram. Puncaknya, usai sholat Jumat(20/06) masa FP turun kelapangan membakar lapak judi cingkoko di Jl Ganet, kilometer 11 Tanjungpinang.

Ketua Koordinator Lapangan (Kakorlap) FPI Tanjungpinang, Muhamat Agil Alamsyah dikonfirmasi Radar Kepri usai menggelar orasi terkait dengan pembakaran lapak judi tersebut, mengatakan.”Kami jemaah mesjid, sudah bosan pak dengan perjudian ini. Karena sangat meresahkan masyarakat di sekitar ini.”Katanya.

Kemudian lanjut Muhamat Agil Alamsyah yang akrab disapa ayah itu.”Sebelum kami melakukan tindakan ini, kami telah berkoordinasi dengan Komandan Korem (Danrem) dan  Kapolres, bahkan sama Wakil Walikota (Wawako) Tanjungpinang, H Syahrul S Pd.”Jelas Ayah.

Namun tambah Ayah.”Hingga saat ini pihak penegak hukum yang di gaji oleh Negara itu, belum melakukan tindakan terhadap perjudian didaerah ini. Mana Polisi dan TNI yang makan gaji buta itu.”ucap Ayah berapi-api seraya membaca Allahu Akbar.

Ketika ditanya apakah lokasi judi di jalan ganet saja yang akan di basmi, Ayah memaparkan.”Untuk hari ini kita bergerak khusus dilokasi jalan ganet saja. Mungkin, kita juga akan basmi seluruh tempat perjudian di wilayah hukum Tanjungpinang. Seluruh tempat maksiat dan perjudian Cingkoko, Sie Jie serta judi Gelper. Jika polisi tidak berani bertindak, maka kami yang akan bertindak.”tegasnya.

Kasat Intel Keamanan (Ka Intelkam) Polres Tanjungpinang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Arifin Effendi didampingi Kasubak Humas Polres Tanjungpinang, AKP Yuhendri, dikonfirmasi Radar Kepri dilokasi yang sama, mengatakan.”Kami ini hanya memback up Satpol PP saja. Ini peran Satpol PP. Namun tempat perjudian Gelper tempat Ahang nati sore saya tutup. Siapa takut.”Ujar Arifin sambil tersenyum.

Pantauan Radar Kepri dilokasi tersebut, terlihat puluhan Masa FPI bersemangat untuk membasmi lokasi maksiat tersebut, sambil mengucapkan Allahu Akbar. Terlihat juga petugas Satpol PP di bawah pimpinan Irianto SH celingak-celinguk terpelongo menyaksikan orasi yang digelar masa FPI tersebut.

Ditengah orasi tersebut, terlihat lelaki berkulit putih mengaku warga setempat, meminta pondok yang akan dibaka masa FPI karena diduga lokasi judi.”Jangan main bakar saja pak, ini rumah orang itu yang tinggal disini. Kasian lah,”pinta lelaki itu.

Lelaki tersebut langsung dipanggil oleh Kasat Intel Arifin dan menayakan.”Anda ini siapa.”tanya Arifin. Lelaki itu menjawab.”Saya warga di sini pak.”ujar lelaki itu, Kemudia Arifin meminta lelaki tersebut berdiam diri.”Percayakan ke kami.”ucap Arifin.(aliasar)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Jum 20 Jun 2014. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini