Janji Bupati Tertibkan Cafe Penjual Miras Ditagih Warga

Bupati Natuna, Drs H Hamid Rizal.

Natuna,Radar Kepri- Bupati Natuna Drs. Hamid Rizal, dalam waktu dekat ini akan memenuhi janjinya atas ucapan pidato pertamanya di Masjid Agung Gerbang Utaraku kemarin, yang saat itu Hamid mengatakan “tidak akan ada lagi cafe, remang remang yang menjual Miras nanti di Natuna”tegas Hamid yang juga mengatakan  akan segera menindak pengusaha cafe remang remang yang menyediakan miras di Natuna khusnya di Ranai.
Terkait pidato tersebut sampai saat ini belum ada tindakan apapun yang dilakukan hamid. Sehingga sudah banyak  masyarakat yang mengatakan, ucapan Hamid tidak disertai bukti tindakan.
Kalau hanya sekedar ucapan semua orang juga bisa.”Kata warga Ranai yang wanti wanti minta namanya untuk tidak ditulis.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Hamid Rizal saat ditemui media ini (9/11) mengatakan, “Saya tidak akan main main terkait hal tetsebut.
Tapi saya tidak mau mengatakan kapan saya akan turun, sebab kalau saya katakan sekarang kapan saya turun pasti akan bocor imformasinya kepada yang bersangkutan.
Yang pasti saya nanti akan turun secara diam diam.. Kalau kedapan nanti cafe, yang menjual miras pasti akan kita kenakan sangsi, tidak boleh berjualan lagi.
Yang kita izinkan hanya cafe Keluarga yang tidak menjual Miras.
Saat ditanya bagaimana solusi nansib pelayan yang bekerja di cafe tersebut paska ditutup. Hamid mengaskan.” Kita suruh saja pulang kampung. Sebab kita tahu berkebanyakan berasal dari luar.”Ucap Hamid, Usai menghadiri acara Sosialisasi Budaya Menabung BNI di SMPN 1 Bunguran Selatan (9/11) kemaren.
Bupati Hamid juga mengatakan, kalau ada keterlibatan oknum yang memasok minuman miras dari luar kalau kedapatan. Kita juga akan proses Kita laporkan keatasannya biar diporoses. “Tambah Hamid.
Masyarakat natuna mengharapkan janji  pemimpinnya. Masyarakat tidak butuh janji tetapi perlu bukti.(erman)
her

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Kam 10 Nov 2016. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.