Indah Puri Sewakan Apartemen Tak Layak Huni, Ini Buktinya

Atap apartemen Indah Puri yang ambruk.

Batam, Radar Kepri-Ditengah sederet masalah yang menerpa pengelola Indah Puri Golf. Sabtu (13/06) sore, atap apartemen yang berada di Sekupang itu ambruk. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.

Dilansir dari Suryakepri.com, seorang penyewa apartemen Indah Puri membenarkan.”“Benar kemarin sore kejadian atap yang runtuh ada di blok 1. Kebetulan untuk blok itu hanya ada satu orang penghuninya,” ujar salah satu penghuni Apartement Indah yang tidak ingin disebutkan namanya.

Para penghuni Apartement Indah Puri yang kebanyakan merupakan Warga Negara Asing (WNA) , saat ini dilanda kekhawatiran mengenai kondisi atap di beberapa blok lainnya.

Kondisi membahayakan konsumen (penyewa) ini menambah daftar panjang persoalan di Indah Puri Golf Resort. Dalam catatan radarkepri.com, setidaknya ada 4 masalah yang pernah mencuat ke publik terkait Indah puri. Pertama, dugaan memperkerjakan tenaga kerja asing (TKA) secara Ilegal bernama Loh Lin Ket berkebangsaan Singapura dan telah dideportasi oleh pihak Imigrasi Batam tanpa harus menjalani proses hukum.

Kedua, kasus pencurian uang milik tamu asal Jepang, Ryusuke Uno yang kehilangan uang sebesar 40 ribu Yen pada 6 Juli 2019 lalu saat dia bermain dilapangan golf.

Kasus ketiga, pemecatan secara sepihak puluhan pekerja kontrak tanpa alasan dan tidak dibayarkan pesangonnya. Kasus ini sedang bergulir di pengadilan hubungan industrial (PHI) Tanjungpinang. Jika gugatan dikabulkan PHI, aset-aset Indah Puri Golf terancam disita dan dilelang untuk memenuhi hak karyawan yang dipecat secara sepihak.

Belum lagi tuntas sangketa dengan karyawan, Indah Puri Golf mendapat peringatan dari alam berupa robohnya sejumlah atap apartemen miliknya. Beredar kabar buruknya perawatan gedung apartemen itu menjadi sebab ambruknya atapnya. Padahal sejumlah konsumen telah melaporkan pihak manajemen Apartemen Indah Puri ke BP Batam yang menarik UWTO dari Indah Puri pada 2019 lalu. Diduga ambruknya atap apartemen ini “sengaja”dibiarkan terjadi agar pihak pengelola bisa leluasa “mengusir” penyewa tanpa harus mengembalikan uang sewa.

HRD Indah Puri, Zainal belum menjawab konfirmasi yang dikirim media ini ke WA-nya pada Minggu (14/06) siang.(irfan)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Ming 14 Jun 2020. Kategory Batam, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.