FKMPK Gelar Pertemuan Rutin, Ini Yang Dibahas
Tanjungpinang, Radar Kepri-Forum Keprihatinan Masyarakat Peduli Kepri (FKMPK) menggelar pertemuan rutin mengevaluasi 2,5 Tahun Kinerja Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun.
Ketua FKMPK, Andi Cory Fatahuddin mengungkapkan.”Kerja FKMPK belum selesai. Kita monitoring progres tuntutan sebanyak 36 item yang pernah disampaikan.”katanya.
Tim monitoring sebanyak 30 orang akan mengajukan pertemuan dengan Pemprov Kepri untuk mengevaluasi sejauhmana 36 tuntutan itu dilaksanakan.”Target kita, dari 36 item itu sebanyak 70 hingga 75 persen harus diakomodir. Setelah tercapai 100 persen baru tugas FKMPK selesai.”tegasnya.
Andi Cory mengindikasikan akan dilimpahkan evaluasi FKMPK ke Wagub Kepri.”Tidak ada masalah, karena kita akan tetap komit dengan perjuangan FKMPK.”tambahnya.
Terpilihnya dan dilantiknya Isdianto sebagai Wagub Kepri membuat warna pemerintahan Kepri berubah.”Ini yang harus kita komunikasikan dengan baik agar kita tidak berbenturan dengan pak Isdianto yang AMPK dukung penuh. Jangan sampai saat kita bertemu Isdianto, 36 butir tuntutan kita hilang dan tidak diakomodir.”tegasnya.
Saat ini, lanjut Andi Cory, Isdianto milik masyarakat Kepri, bukan lagi milik AMPK ,relawan maupun tim SaNur dan partai pendukung.
Pertemuan ini juga memberi masukan agar pertemuan dilakukan secara tertib administrasi, dibuatkan notulen rapat dan hasilnya.”Kita bukan mau menjatuhkan pemerintah, kita mengkritik dengan memberi solusi.”ucap Ratna,tim advokasi FKMPK.
Menyikapi ini, Andi Cory mengaku risau dengan kinerja tim admisnistrasi.”Tapi kedepan akan kita perbaiki sehingga persiapan audensi lebih matang.”katanya.
Menurut Andy Cory, pada Senin (02/04), surat permintaan audensi dengan Pemprov Kepri akan disampaikan.”Kita akan menunggu hasil jawaban Pemprov Kepri untuk pertemuan audensi.”ujarnya.
Sejumlah isu miring terkait FKMPK juga dibahas sehingga tidak menimbulkan perpecahan di FKMPK.(irfan)