; charset=UTF-8" /> Dua Kontraktor "Abal-Abal" Bawa Kabur Rp 5,5 Miliar Uang Pemkab Natuna - | ';

| | 1,026 kali dibaca

Dua Kontraktor “Abal-Abal” Bawa Kabur Rp 5,5 Miliar Uang Pemkab Natuna

Kadispetorat Pemkab Natuna Muhammad Husen.

Natuna, Radar Kepri.- Upaya Pemkab Natuna untuk meminta pengembalian uang kelebihan yang telah dibayarkan sebesar Rp. 5, 5 miliar, kepada rekanan Kontraktor dua perusahaan yang mengerjakan proyek pembangunan Gedung DPRD dan Pasar Modren Ranai Natuna itu nampaknya hampir menemui titik jalan buntu.

Pasalnya, hingga saat ini (04/10) belum satupun perusahaan yang melakukan pengembalian uang kelebihan tersebut ke rekening kas Pemda Natuna.

“Berbagai upaya sudah kita lakukan untuk meminta uang itu, mulai dari menelepon sampai dengan cara menyurati dan yang lainya sudah kami lakukan tetapi satupun belum ada konfirmasi kekita. “Terang
Kadispetorat Pemkab Natuna Muhammad Husen, kepada Media ini saat dijumpai di Kantornya di Bukit Arai Rabu, (04/10) pagi tadi.

Terkait penjelasan Kadis Perkim Natuna, Drs. H. Agus Supardi, kepada media ini pada edisi sebelumnya, adanya niat baik dari salah satu perusahaan PT. Istaka Raya, yang berjanji mau mengembalikan uang secara dicicil. “Itu hanya baru sekedar ucapan belaka, sampai saat ini belum ada kita terima uang itu. Untuk satu perusahaan lagi PT. Mangkubuana Jaya Aditya yang mengerjakan proyek pembangunan Pasar Modern Ranai,
yang sampai saat ini belum jelas alamatnya itu kita lagi mintak bantuan aparat kepolisian untuk melacak keberadaan perusahaan itu. “Tambah Husein

Untuk langkah terakhir pastilah kita akan menempuh jalur hukum. Nanti kita dari Dispetorat akan mintak arahan Bupati dulu apa langkah langkah yang harus di ambil. Kalau Bupati minta harus di laporkan, ya kita laporkan. “Terang Husen.

Sementara Bupati Natuna Drs. Hamid, pada edisi pertama mengatakan tidak akan main main dalam kasus ini. (Herman)

Ditulis Oleh Pada Rab 04 Okt 2017. Kategory Natuna, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek