Di Karimun, Satu Tangki Air Dijual Rp 300 Ribu

Beginilah kondisi DAM Penampungan milik PDAM Karimun yang kekeringan, Senin (10/03)

Karimun, Radar Kepri-Sekitar 200 ribu jiwa masyarakat Karimun terancam tidak bisa menikamati air bersih sebagai dampak musim kemarau panjang. Musibah ini akan menjadi Pekerjaan rumah bagi pemerintah Kabupaten Karimun jika hujan tidak turun-turun juga.

Hal ini disampaikan Yusuf, seorang Kolong, Senin (10/03).”Panjangnya kemarau seperti ini tidak ada yang disalahkan. Pemerintah seharusnya sudah turun kelapangan, memantau supaya harga air bersih yang di jual dengan menggunakan lori membuat stabil dan jangan mengambil kesempatan dalam kesulitan.”kata Yusuf pada Radar Kepri.
Sementara itu air dari DAM Karimun sudah mengalami kekeringan, inilah membuat para penjual air lori semakin mengambil ke sempatan.
Agus, warga Balai mengaku pernah membeli air lori dengan harga Rp 300 ribu/lori dan ini sangat mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan.”Biasanya kami beli perlori Rp 160.000 atau paling maksimal Rp 170 ribu.”keluhnya.
Sementara itu Regar, salah satu agen penjual air lori yang berada di lampu merah Lubuk Semut mengatakan.”Permintaan cukup tinggi, sampai-sampai kita tidak bisa melayani. Kadang kita matikan HP, takut kita janji tapi tak di antar-antar.”sebutnya.

Masih Regar.”Selain itu di sumur kami ini juga sekarang sudah mengalami kekeringan, dan bukan cuma di sini, yang di Meral juga sudah mengalami kekeringan. Sumur yang mungkin bertahan nantinya, mungkin sumur yang berada di pondok Santai, karena selama ini itu tidak pernah kering sepanjang apapun kemarau.” Terang Regar.

Hendri supir lori air juga mengaku, jika dalam dua minggu ini hujan tidak datang maka Karimun ini terancam krisis air bersih.”Jadi kita minta supaya hujan turunlah, paling tidak selama satu hari saja, kasihan kadang langganan kami tidak terlayani.”ujarnya.

Sementara itu Bupati Karimun juga mengeluhkan kemarau yang berkepangan hal itu di ungkapkan di sela-sela acara kunker Bupati Batubara.”Semoga dengan kedatangan rombongan dari Batubara menjadi berkah buat kita dan entar malam hujan turun.”kata Bupati Karimun.(jds)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Sen 10 Mar 2014. Kategory Karimun, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini