Bupati : Tidak Senang Jadi Kepala Desa
Natuna, Radar Kepri-Bupati Natuna, Drs H Hamid Rizal menyebutka menjadi seoranh kepala Desa iti tidak senang karena uangnya tersendat-sendat.
Hal tersebut dijelaskan Hamid Rizal, dalam pidatonya saat pembukaan acara Bursa Inovasi Desa di Gedung Sri Serindit jalan Yos Sudarso Batu Hitam Ranai, Natuna Rabu, (27/09) pagi ini.
Juga disampaikan Hamid, Tantangan kita saat ini sangat besar.”Saya jadi Bupati tahun 2001 tidak sama dengan jadi Bupati saat ini. Kalau saya tau tidak mau saya jadi Bupati. “Terang Hamid berseloroh di hadapan ratusan Undangan pagi itu.
Acara yang dihadiri oleh Ketua DPRD Yusri Pandi, Para FKPD, Kepala OPD serta ratusan undangan dari Desa tersebut, kesempatan Hamid, untuk blak-blakan secara lansung terkait berbagai persoalan kondisi keuangan daerah saat ini.
Dijelaskan Hamid, “yang hebat sebenarnya saat ini Bapak-bapak yang telah melakukan pengolahan ikan, ia bisa buat ikan Asap dan Sebagainya. “Tambah Hamid.
Dijelaskan juga, yang kesulitan pemerintah daerah ini, kalau untuk masyarakat, khususnya nelayan, sangat sejahtera dengan naiknya harga ikan saat ini. Meskipun konsumen mengeluh.” Itulah program dari pemerintah Indonesia Presiden Joko Widodo dalam mensejaterakan masyarakat nelayan. “Kata Hamid.
Hamid juga menyinggung keberadaan TNI di Natuna. Sejak adanya TNI di Natuna pedagang apa saja laku terjual, mulai dari Tempe, Sayur, Ikan dan sebagainya laku terjual.
Perlu di ketahui bersama, kenapa TNI di tempatkan di Natuna, mereka adalah bertugas untuk mengamankan NKRI serta kita masyarakat daerah perbatasan ini. “Tambahnya.
jadi masyarakat jangan merasa resah dengan keberadaan TNI, masyarakat jangan asal bercakap saja terkait keberadaan TNI di Natuna.” Saran Hamid.
Dalam program Bursa Inovasi Desa ini tujuannya, guna meningkatkan ekonomi dan sejateraan masyarakat desa kedepan. kita harapkan seluruh desa di Kabupaten Natuna kedepan bisa mandiri.
Pembukaan acara ditandai dengan pemukulan Gong, oleh Bupati yang di dampingi Ketua DPRD, FKPD serta OPD. dan Sesi foto bersama. (Herman)