Biarkan Mikol Ilegal Masuk, Mahasiswa Demo Bea Cukai
Tanjungpinang, Radar Kepri-Dinilai kurang transparan dalam pemberantasan peredaran Minuman Beralkohol (Mikol) dan Narkotika serta pemusnahan barang bukti. Kantor Bea Cukai Tanjungpinang di demo puluhan mahasiswa yang tergabung dalam gerakan generasi muda terpelajar Tanjungpinang, Kamis (30/04).
Aspan Assegaf koordinator lapangan (korlap) pendemo, mempertanyakan dan menyampaikan aspirasi masalah Mikol.”Berantas Mikol dan tangkap oknum-oknum pejabat yang membekingi maupun terlibat masalah ini.”teriaknya dalam orasi.
Kemudian lanjut, Aspan Assegaf.”Dari data analisa dan survei yang dikaji berdasarkan metode ilmiah terhadap Minuman Beralkohol (Mikol) dilapangan, pihaknya sudah menyampaikan kepada Bea Cukai. Namun, tidak mendapatkan tanggapan. Peredaran mikol di Tanjungpinang untuk kategori A,B dan C masih banyak beredar di Tanjungpinang.”katanya.
Selain itu, kata Aspan.”Ada beberapa titik yang ditemukan mahasiswa terhadap penjualan mikol yang di jual bebas seperti di minimarket, swalayan dan bergagai tempat hiburan malam karaoke di Tanjungpinang. Bahkan ada sebagian tempat tersebut tidak memiliki SIUP dan IMB.Tempat hiburan KTV Rasa Yakin, Dope dan warung warung kaki lima juga kerap terlihat menjual minuman beralkohol seperti golongan minuman A,B dan C.”ungkapnya. Disamping itu, Aspan mengatakan, Mikol golongan A bukan minuman yang di kelola oleh negara ini. Artinya minuman beralkohol yang didatangkan dari luar (ekspor).”Kalau dikatakan aparat Bea Cukai kerap melakukan penangkapan terhadap minuman beralkohol, mengapa masih banyak beredar hingga saat ini.”tanya Aspan.
Aspan minta aparat Bea dan Cukai harus melakukan tindakan tegas terhadap hal ini.”Kami meminta tindakan tegas pihak BC untuk mengatisi pasi Mikol masuk ke Tanjungpinang.”pinta Aspan.
Pantauan radar kepri di lapangan, sekitar satu jam pendemo menggelar orasi, mahasiswa memaksa masuk ke dalam kantor Bc tesebut. Akhirnya kepala BC Tanjungpinang, Hilman, menerima perwakilan dar pengujuk rasa memasuki ruanganya.
Sebelumnya, situasi di halaman kantor BC sempat memanas, para pendemo sempat tarik-tarikan dengan puluhan petugas dari polres Tanjungpinang yang mengamankan jalanya orasi. Kemudian terlihat juga, beberapa lama setelah 5 orang perwakilan dari pendemo keluar dari ruangan kepala BC, mahasiswa membubarkan diri dengan dengan tertib.(aliasar)