Beking Judi Cingkoko Ancam Walikota Tanjungpinang
TNI AD bersama Satpol PP PemkoTanjungpinang ketika merobohkan bangunan lapak judi cingkoko di belakang Morning Bakery, Suka Berenang, Sabtu (09/08).
Tanjungpinang, Radar Kepri-Genderang “perang” yang ditabuh Pemerintah Kota Tanjungpinang terhadap perjudian, terutama jenis dadu guncang dengan memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan dukungan TNI dan Polri mendapat perlawanan dari para “beking” judi cingkoko alias dadu guncang. Sabtu (09/08) pukul 01 49 Wib, sebuah pesan singkat masuk ke ponsel Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah SH. Isinya bernada ancaman dan tekanan agar Pemko Tanjungpinang tidak menyentuh (mengganggu) perjudian cingkoko di Suka Berenang. Ironisnya, orang tak dikenal yang mengirimkan ancaman itu mengaku-ngaku “marinir.
Berikut pesan singkat yang dikirim dari nomor 085265631126.”Selamat pagi abang..mhn (mohon) pengertiannya juga dgn abg (dengan abang)..usaha saya cengkoko suka berenang.tlg jgn (tolong jangan) di sentuh ya bang..karena dgn (dengan) satpol pp.kita punya setoran kepada pak supri.kasi ops.. Kalau memang abg tdk (abang tidak) pengertian sekalian kita perang…trims (zenal marinir.)” Demikian SMS dari nomor 085265631126.
Menyikapi SMS tersebut, Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah SH menjawab Radar Kepri, Minggu (10/08) mengungkapkan.”Itu ngaku-ngaku saja. Biasa-biasa saja. Justru orang yang ngaku-ngaku dan berani ngancam pakai sms dan nomor tak jelas begitu justru semakin semangat saya untuk menertibkan. Judi cingkoko harusnya bukan tugas pemerintah, itu harusnya tugas aparat keamanan, tetapi pemerintah punya kewajiban untuk menjaga agar perjudian tidak merebak dan merusak moral bangsa.”terang Lis.
Menurut Lis.”Kalau hal gitu-gitu lah biase van. Namanya jabatan pasti ada resiko dan konsekwensi dan berhadapan dengan hal-hal seperti itu. Justru itulah namanya tantangan dan bumbu-bumbu pekerjaan. Tetapi semakin membuat kita semakin tertantang untuk menertibkan.”tegas Lis.
Masih menurut H Lis Darmansyah SH.”Dan saya yakin dan percaya, oknum-oknum seperti itu yang akan kita cari. Dan saya juga sudah berbicara dengan bapak Lantamal dan para pimpinan TNI dan Polri. Dan mereka sepakat untuk bersama-sama menertibkan oknum atau yang mengaku ngaku oknum atau oknum yang membekingi perjudian cingkoko itu. Sangat jelas, kita akan terus secara rutin menertibkan bersama-sama aparat TNI dan Polri.”pungkas Lis.
Subuh tadi, Satuan Polisi Pamong Praja bersama TNI-AD dan Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) menggancurkan lapak judi cingkoko di belakang Morning Bakery yang diduga dibeking ormas kepemudaan. Disinyalir, ormas kepemudaan inilah yang “mencatut” nama marinir.
Dalam catatan media ini, diduga para beking Bandar judi cingkoko ini gerah karena tindakan tegas hanya diberlakukan di lapak mereka. Karena, dihari yang sama, lapak judi cingkoko di samping simpang Pujasera Bintan Plaza (BP) yang diduga dibeking oknum dewan terpilih masih bebas beroperasi, begitu juga di kawasan Tanjung Unggat, di Kilometer 11 kawasan Ganet dan di Plantar I.(irfan)
Ditulis Oleh Radar Kepri
Pada Ming 10 Agu 2014. Kategory Tanjungpinang, Terkini.
Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0.
Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini
