Begini Cara Dinas Peternakan & Pertanian Cegah Virus Flu Burung

Petugas Dinas Pertanian dan Peternakan sedang menyemprot zat kimia untuk mengantisipasi virus flu burung.

Natuna,Radar Kepri-Untuk mencegah penularan wabah Virus Flu Burung di Natuna, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Natuna melakukukan penyemprotan kandang ayam warga masyarakat di Sekitar Natuna Bunguran.

Menurut Iwan Setiawan,kasi kesehatan dinas pertanian dan peternakan Kabupaten Natuna, “Penyemprotan ini dilakukan untuk antisifasi pencegahan penularan wabah virus flu Burung ke masyarakat.

Memang sejauh ini belum ada hasil yang positif masyarakat yang terjangkit virus Flu Burung di Kabupaten Natuna ini, adapun ayam yang sakit dan mati itu hanya terkena penyakit Hawa saja.”Terang Iwan

Masih Iwan menjelaskan, Penyemprotan ini juga sebelumnya juga sudah kami lakukan di daerah  dan SP Kecamatan Bunguran Tengah pada sekitar bulan September lalu karena  ada juga laporan indikasi virus flu Burung, karena ada banyak ayam yang mati secara mendadak.

Namun setelah kami lakukan pengambilan sampel dan kami uji hasilnya negative, tetapi ada juga sample yang kami kirim ke Laboratorium Bukittinggi karena kita belum punya alat,  itu hasilnya positif.

 Itu makanya untuk jaga jaga  kami kalau mendapat laporan ada ayam yang mati mendadak kami cepat cepat lakukan antisipasi dengan penyemprotan.”Terang iwan yang di damping oleh seorang petugas penyemprotan tersebut.

“Dengan adanya indikasi indikasi ini saya menghimbau kepada masyarakat Natuna kalau ada burung atau ayam yang mati secara mendadak kami harapkan warga untuk  segera cepat cepat melaporkan kepada kami di Dinas Perternakan dan Pertanian Kabupaten Natuna di lokasi Masjid Agung Natuna.”Himbau Iwan melalaui media ini saat melakukan penyemprotan kandang Ayam warga di RT.02/07 Air Batu Tengah Kelurahan Bandarsyah Kecamatan Bunguran Timur Ranai Selasa, (13/12)  sekitar pukul 16.00 WIB sore ini.

Alat Laboratorium untuk mendeteksi cepat hasil masyarakat yang terjangkit virus jenis flu Burung  tersebut sangat kita butuhkan di Kabupaten Natuna, tetapi sampai saat ini kita belum ada memiliki itu, sehingganya kita harus mengirim dulu sample ke kota Bukittinggi Sumbar, seandainya kita sudah punya tentu kita tidak perlu lagi mengirinnya, hasilnyapun cepat kita dapat.”Kata iwan Setiawan. (herman)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Sel 13 Des 2016. Kategory Natuna, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.