BAZ Kota Tanjungpinang Tolak Bantu Janda Penderita Kanker Payudara
Tanjungpinang, Radar Kepri- Perjuangan Safriza (43), bapak tiri Hendrini yang menderita kangker payudara agar putri tirinya itu mendapatkan perawatan medis yang layak hingga sembuh tak pernah surut. Semangat Saf, sapaan Safriza tak akan kendur. Minggu (03/03) beberapa orang sohibnya menyarankan agar dia meminta bantuan ke Badan Amil Zakat (BAZ) Kota tanjungpinang minta bantuan biaya perobatan anaknya.
Mengikuti saran temannya, Senin (04/03) Saf mendatangi kantor BAZ Kota Tanjungpinang, di Jl Basuki Rachmat, Tanjungppinang. Dengan asa membuncah, Saf mengetuk pintu hati nurani petinggi BAZ Kota Tanjungpinang. Ironisnya, Saf ditolak mentah-mentah dan disarankan ke Dinas Sosial (Dinsos) Pemko Tanjungpinang. “Penyakit begini ni (kanker payudara, red), susah untuk di obati, berpuluh juta-pun uang, belum tentu akan sembuh.”kata Saf mengulang ucapan Kepala BAZ Kota Tanjungpinang.
Kekecewaan tersebut diungkapkan Saf ketika dijumpai Radar Kepri di sebuah kedai kopi, Jalan Basuki Rahmat, Senin (04/03).”Saya sangat kecewa dengan BAZ Kota Tanjungpinang.Kedatangan saya ke kantor untuk mendapatkan bantuan. Namun mendapat pelayanan tidak memuaskan.”keluhnya.
Saf menambahkan, dirinya sudah kewalahan menghadapi penyakit yang diderita putri tirinya.”Saya sudah membawanya berobat ke Rumah Sakit Umum RSUD Tanjungpinang. Itu-pun karena ada kartu Jamkesmas. Pihak RSUD-pun sudah melakukan operasi sebanyak dua kali. Namun penyakit yang di derita Rini (sapaan Henrini, red) makin memburuk. Kini Rini, saya bawa berobat alternative. Alhamdulillah, ada sedikit perobahan. Karena kekurangan biaya, terpaksa pengobatan itu dihentikan dulu buat sementara.Nanti kalau sudah dapat uang kita bawa berobat kembali.”paparnya.
Seperti yang di beritakan media ini (kepri.info edisi 28 Februari 2013), Rini merupakan seorang janda beranak dua yang tengan berjuang melawan serangan kanker payudara yang menggerogoti tubuhnya. Sudah hampir 3 tahun penyakit kanker payudara itu dideritanya namun tak kunjung sembuh. Kini wanita malang itu, terbaring di rumah kontrakan orang tuanya di, Jalan Brobudur RT V/ VI, Kelurahan Bukit Cermin, Kecamatan Tanjungpinang Barat.
Pihak keluarga Hendrini menunggu uluran tangan dari para dermawan untuk membatu biaya pengobatan selanjutnya. Termasuk pemerintah Kota Tanjungpinang .
Hingga berita ini di unggah, Senin (04/03), kepala BAZ Kota Tanjungpinang, belum berhasil dijumpai media ini untuk konfirmasi.(aliasar)