Bantu Cegah Covid 19, Pemprov Kepri Serahkan Rp 750 Juta ke Pemko Tpi

Tanjungpinang, Radar Kepri – Kegiatan Pelaksanaan penyerahan bantuan keuangan sejumlah 750 juta untuk penanganan Covid-19 dan alat pelindung diri (APD) seperti masker, sanitelizer, sarung tangan serta jas pengaman untuk para dokter dan perawat yang menangani pasien tersebut, serta memberikan alat rapid test kepada pemerintah Kota Tanjungpinang (Pemko Tpi) oleh Plt Gubernur Kepulauan Riau yang di laksanakan di Gedung Daerah Selasa (31/03)2020.

Adapun yang turut hadir dalam pelaksanaan acara , Plt Gubernur Kepri Isdianto, Walikota Tanjungpinang H Syahrul dan wakil walikota Hj Rahma, serta Sekda Provinsi Kepri ST Arif Fadillah, wakil ketua DPRD Provinsi Kepri Dewi Kumala Sari, ketua Komisi I DPRD Provinsi Kepri yakni Bobby Jayanto dan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Dr H Tjetjep Yudiana M Kes.

“Pemberian dana itu 750 juta itu untuk membantu tenaga medis dalam mengatasi Covid-19 dan pelaksanaan kerja Gugus Tugas Covid-19 dalam mengatasi penyebaran virus corona yang semakin menyebar serta untuk memutuskan penyebaran virus itu, pemerintah harus cepat tanggap dalam hal ini,” ujarnya.

Dalam pemberian bantauan keuangan sejumlah 750 juta tersebut, langsung diberikan Plt Gubernur Isdianto dengan didampingi oleh Ketua Gugus Tugas Covid-19 Arif Fadillah kepada walikota Tanjungpinang H Syahrul yang didampingi wakil walikota Hj Rahma.

Dan pada kesempatan ini Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Dr H Tjetjep juga menyinggung lokasi observasi yang telah di tentukan yaitu di daerah Pulang Galang. TJetjep membenarkan bahkan sudah disiapkan, namun untuk persiapan tempat penampungan para pasien Covid-19 di Provinsi Kepri ini perlu di uji cuba terlebih dahulu bahkan harus sudah diinstal dan diuji fungsi dan itu memerlukan waktu hingga satu minggu untuk dapat di operasionalkan.

“Sekitar satu minggu ini, kalau saya perhitungkan sampai akhir minggu ini, kemungkinan besar minggu depan ini sudah dapat dioperasikan. Besok Damrem sudah merencanakan dan menugaskan tenaga sukarelawan dan tenaga inti yang akan ditetapkan disana untuk melihat tugas-tugasnya,” jelas Tjetjep. (Waty)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Sel 31 Mar 2020. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.