Atma Dinata Diduga Korupsi Modus Perjalanan Dinas Fiktif

Atma Dinata.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Atma Dinata, pejabat setingkat Kabid di Dinas Pendidikan Kepri diduga memanipulasi perjalanan dinas ke Anambas dan Natuna pada Maret 2018.

Dugaan ini mencuat dari data yang diterima radatkepri.com yang menuliskan pada 21 Maret 2018, Atma Dinata bertugas di Anambas. Anehnya, data absensi finger menuliskan Atma Dinata melakukan absensi finger masuk kerja pada pukul 08 00 Wib dan absensi pulang kerja pada pukul 16 00 Wib. Yang berarti Atma Dinata melakukan perjalanan dinas dari Tanjungpinang-Anambas dalam satu hari. Padahal tidak ada pesawat yang melayani rute Tanjungpinang-Anambas sebanyak 2 kali sehari.

Kemudian pada keesokan harinya, 22 Maret 2018, Atma Dinata yang pernan jadi tersangka korupsi pembangunan MAN Bintan Timur namun tidak perkaranya sampai ke pengadilan ini bertugas ke Natuna. Absensk finger menuliskan, Atma masuk pukul 07 48 Wib dan pulang pukul 16 11 Wib.

Dalam data yang diterima media ini, selama bulan Maret 2018, Atma tercatat tidak pernah berada dalam kota Tanjungpinang. Pejabat yang juga pernah dilaporkan karena dugaan pencabulan iti lebih banyak dinas luar, seperti di Anambas, Natuna, Tanjungbalai Karimun dan Batam. Namun absensi finger menunjukan Atma selalu terisi masuk pada pukul 08 00 Wib dan pulang sekitar pukul 16 00 Wib.

Diduga, Atma telah melakukan manipulasi guna meraup fulus dari perjalanan dinas “fiktif: yang jumlahnya mencapai ratusan juta.

Hingga berita ini dimuat, media ini belum berhasil menjumpai Atma Dinata yang digadang-gadang akan dilantik jadi kepala Dinas Pendidikan Kepri guna konfirmasi dan klarifikasi. (irfan)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Ming 01 Jul 2018. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.