; charset=UTF-8" /> Ada Ritual Bakar Dengan Boneka Bertuliskan Santoni - | ';

| | 1,729 kali dibaca

Ada Ritual Bakar Dengan Boneka Bertuliskan Santoni

Tanjungpinang, Radar Kepri-Patroli gabungan yang dilakukan Sat Pol PP Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Satpol PP Kota Tanjungpinang bersama jajaran pihak polisi Tanjungpinang dalam penertiban pembalab liar yang dilakukan di daerah Dompak, Kamis malam (27/8).

Informasi yang dihimpun media  ditemukan tiga kasus sekaligus pada malam itu. Menemukan satu unit sepeda motor berserta sperpack yang siap di rombak untuk dijadikan kendaraan balapan liar. Selanjutnya di tengah kesepian malam itu di temukan dua pasang kekasih.

Ada pula dari hasil patroli gabungan itu menemukan dua lelaki di ketahui warga Cina dengan gerak gerik yang mencurigakan yaitu di tengah malam tepatnya di belakang kantor DPRD Provinsi Kepri Dompak Tanjungpinang.

Kedua lelaki keturunan cina itu sedang menghidupkan dufa dan melakukan ritual layaknya orang menyembah pada sebuah boneka kecil yang bertulis nama “Santoni”.

Dari rekaman Vidio yang di dapat media ini petugas patroli menanyakan apa yang dilakukan oleh kedua orang pria itu. Salah seorang warga keturunan cina itu mengaku tidak melakukan apa-apa cuma duduk-duduk dan ngobrol saja.

“Ini tempat sepi dah gelap gak mungkin ngobrol, pasti ada niat tertentu yang akan dilakukan dengan menemukan barang-barang aneh apa ini, Ini dah salah,” kata salah seorang petugas yang sempat terekam.

Dari hasil patroli itu di serahkan kepada pihak polisi Bukit Bestari. Sementara Kapolsek Bukit Bestari AKP A. Agung M. Winarta, SH, SIK saat dikonfirmasi media ini mengatakan tidak mengetahui kejadian itu tapi membenarkan bahwa tiap malam anggotanya melakukan patroli dan memberi himbauan protokol kesehatan.

“Kalau tiap malm kawan-kawan memang patroli gabungan, dan memberi himbauan sambil jaga kamtibmas, tapi adanya kasus itu saya belum mendapat kabar, saat ini saya lagi kegiatan di Batam ,” pungkasnya.(mona)

Ditulis Oleh Pada Jum 28 Agu 2020. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek