Ada Kakus Mewah Lagi Senilai Rp 25 Juta di Lingga
Lingga, Radar Kepri- Cerita jamban alias kakus atau WC super mahal bernilai puluhan juta kembali mencuat. Sebelumnya tahun 2020 lalu, satu unit WC ukuran 2 meter X 2 meter di Desa Mensanak pernah mencuat di radarkepri.com. Namun tak pernah ada proses hukum sampai ke pengadilan drama kakus mewah tersebut.
Akibatnya, episode tempat buang hajat bernilai jumbo ini kembali mencuat. Kali di Desa Mepar, Kecamatan Lingga.
Diketahui, pemerintah Provinsi Kepri membangun Septi tank Mahal Di Desa Mepar, kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, provinsi Kepulauan Riau, (Prov Kepri)
Tidak tanggung-tanggung proyek pembagunan Septi tank hanya sebanyak 16 unit menghabiskan anggaran mencapai Rp 400 juta dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah. Dana Alokasi Khusus (APBD. DAK). tahun 2023 Dengan pagu dana (pon 11persen,400.000.000, waktu pelaksana,190 hari kalender.
Padahal, Septi tank skala individu tersebut, hanya berukuran satu setengah kali satu setengah meter saja dengan materialnya dari Batako.
“Jika dibandingkan dengan biaya bantuan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dengan anggaran Rp 20 juta per-unit, sangatlah jauh bedanya. Sementara hanya untuk Toilet atau WC saja bisa menghabiskan anggaran sekira Rp 25 juta. Itukan aneh,” kata beberapa warga bercerita di salah satu kedai kopi di Daek,” Rabu (1/11/2023)
Saat media ini menghampiri sejumlah warga dan bertanya, bapak dari mana, awak media ini memperkenalkan diri bahwa dari media. Kemudian warga meminta bahwa, jika ini diberitakan. Jangan sebut nama kami ya,”pinta warga tersebut.
“Iya bang kami merasa aneh juga, masak iya bangun rumah hanya sekira Rp 20 juta saja, rumah Lo. Masak bangun WC saja bisa pula mengabiskan anggaran sampai Rp 25 juta per-unit, itukan aneh,”heran warga tersebut.
Kepala Mepar, kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Handoyo di informasi terkait dengan hal tersebut membenarkan ada pembangunan Septi tank di wilayah kerjanya.
,”Wa’alaikumussalam, dusun ada 4 bang, bangunan totalnya 16 unit di satu desa. Namun Tak kita bagi per dusun, tpi sesuai prioritas,” katanya melalui tulisan WhatsApp nya Rabu (1/11/2023)
Pantauan media dilapangan ada di Dusun ll , Desa mepar ada tiga Septi Tank yang dibangun yang hampir selesai pekerjaannya. (Aliasar)