; charset=UTF-8" /> Orang Gila Setengah Bugil Berkeliaran, Warga Tanjungpinang Resah - | ';

| | 6,250 kali dibaca

Orang Gila Setengah Bugil Berkeliaran, Warga Tanjungpinang Resah

Orang Gila dJl Tambak==

Orang gila setengah bugil yang berkeliaran di Jl Tambak dan Jl Potong Lembu sangat meresahkan warga.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Sebulan terakhir ini, warga yang berdomisili dibilangan Jl Tambak dan Potang Lembu, Kelurahan Kemboja, Kecamatan Tanjungpinang Barat diresahkan dengan bebas berkeliarannya seorang laki-laki yang diduga kurang waras alias gila. Warga yang melihat jengah dan risih, karena orang gila yang diperkirakan berumur 35 tahun itu berjalan dengan memperlihatkan organ vitalnya.

Warga berharap pemerintah Kota Tanjungpinag yang dipimpin H Lis Darmansyah SH melalui dinas terkait (Dinsos dan Satpol PP) untuk mengamankan dan menyerahkan orang gila (orgil) ke rumah sakit jiwa di Pekanbaru, Riau.”Sudah hampir dua tahun keberadaan lelaki gila yang belum diketahui asal usulnya ini berkeliaran. Sampai saat, ini belum ada tanggapan apapun dari dinas terkait, padahal keberadaan orang gila ini, sangat membuat masyarakat sekitar resah, risih dan jengah.”kata Cece, warga Jl Tambak kepada media ini Selasa (30/04) di salah satu kedai kopi Jl Tambak.

Asse warga Potong Lembu dijumpai media ini di Akau Potong Lembu mengatakan.” Orang gila itu, kalau dibiarkan, sangat berbahaya lo.. Karena saya  tiga hari yang lalu pernah dikejar sama dia. Waktu itu saya usai antar anak pulang less. Tiba-tiba dia (orgil) itu datang, tak pakai celana, lagi telanjang lo.. Dia kejar saya, sambil dia pegang dia punya barang (kemaluan,red).”kisah wanita berumur sekitar 30-an ini. Melihat aksi orang gila ini, tentu saja membuat Asse terkejut dan ketakutan.”Wa..lari, hampir jatuh lo.”ujarnya.

Pantauan media ini dilapangan, bukan warga Jl Tambak saja yang diresahkan dengan keberadaan orang gila. Namun banyak warga lain yang resah karena ulah orgil. Seperti di Bintan Plaza Km 4, Jl Merdeka.

ORang Gila d Polres=-

Orang gila yang berkeliaran di Mapolresta Tanjungpinang pada Senin 29 April 2013.

Bahkan di Mapolreta Tanjungpinang pernah disotoroni seorang ada perempuan yang diduga kurang waras pada Senin (29/04). Wanita kurang waras ini bahkan memaki-maki polisi dengan kata.”Jangan sok jadi pejabat, jangan sombong kau jadi pegawai. Korupsi aja kalian semua.”celotehnya sambil menenteng kantong plastic berisi kulit kerang dan baju kotor.

Anehnya polisi hanya tersenyum sambil geleng-geleng kepala seraya menyilangkan telunjuk di kening (isyarat untuk orang gila,red).”Minta rokok dulu.”katanya kepada beberapa orang wartawan yang kebetulan sedang meliput di Mapolresta Tanjungpinang. Seorang rekan pers kemudian memberikan sebatang rokok.”Nah ini baru betul.”kata wanita kurang waras itu sambil berjalan diseputar halaman Mapolresta Tanjungpinang.

Keberadaan orang gila, selain meresahkan dan membuat risih warga. Jika dibiarkan juga berbahaya bagi keselamatan jiwa orang lain. Kasus tewasnya R Tine Nur Sofiana, siswi kelas 9 SMP N 06 pada 27 April 2013 lalu akibat menabrak orang gila yang menyeberang tanpa menghiraukan lalulintas. Merupakan salah satu pelajaran akibat dibiarkannya orang gila berkeliaran. Tewasnya putri bungsu Raja Usman, asisten I Pemkab Karimun ini hendaknya menjadi pelajaran berharga. Agar Pemko Tanjungpinang melalui dinas terkait, untuk secepatnya mengambil tindakan terhadap oran gila ini.

Beberapa waktu lalu, ketika Walikota Tanjungpinang H Lis Darmansyah SH berkunjung ke Jl Tambak bersama anak dan istrinya. Juga disuguhkan oleh aksi setengah telanjang ala striptess alias tari telanjang oleh orang gila. Namun sampai hari ini Satpol PP dan Dinsos belum juga mengambil tindakan. Mungkinkah dua dinas yang paling bertanggungjawab ini menunggu jatuh korban lain baru bertindak ?. (aliasar)

Ditulis Oleh Pada Sel 30 Apr 2013. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek