Puluhan Karyawan Swalayan Bintan Rezeki Belum Terima Kartu BPJS
Tanjungpinang, Radar Kepri-Hingga Jum’at (26/06) sebanyak 38 orang karyawan Swalayan Bintang Rezeki di Jl Brigjend Katamso, Batu II kota Tanjungpinang, ternyata belum menerima Kartu Badan Penyelangara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Sementara, para karyawan tersebut telah bekerja bertahun-tahun di swalayan tersebut.
Belum diserahkan kartu BPJS terungkap ketika media ini menjumpai beberapa orang karyawan swalayan milik Aping alias Susi ini, Kamis (25/06) lalu.
Menyikapi hal ini, kepala bidang (Kabid) pemasaran BPJS ketenagakerjaan kota Tanjungpinang, Muhamad Kurniawan dikonfirmas radarkepri.com diruangan kerjanya Kamis (25/06) terkait dengan BPJS ketenagakerjaan karyawan Swalayan tersebut diatas mengatakan.”Pihak swalayan Bintang Rezeki telah lama terdaftar di BPJS ketenagakerjaan.”katanya.
Terkait dengan tidak dibagikanya kartu BPJS ketenagakerjaan pada 38 karyawan swalayan tersebut, Muhamad Kurniawan akan segera melakukan pengecekan.”Kami melalui petugas bagian pengawasan BPJS akan segera melakukan pengecekan ke swalayan tersebut.”terang M Kurniawan.
Ketika dikonfirmasi, jika perusahaan tidak memberikan hak karyawan berupa kartu BPJS, Kabid Pemasaran BPJS ketenagakerjaan tersebut, malah meminta nomor HP pemilik perusahaan Swalayan Bintang Rezeki.
M Kurniawan menyebutkan.”Pihak perusahaan baru mendaftarkan sejumlah nama karyawanya. Namun tidak melampirkan identitas berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP). Saya akan menghubungi pihak swalayan, agar meminta KTP ke sejumlah karyawan tersebut dan segera dicetakan kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk para karyawan Bintang Rezeki itu.”ujar M Kurniawan.
Menjadi pertanyaan dari sumber.”Jika telah lama didaftarkan, mengapa hingga saat ini kami belum menerima kartu BPJS itu. Masa iya, ketika mendaftarkan karyawan pihak BPJS tidak meminta seluruh Indentitas para karyawan. Padahal ketika, para karyawan mau masuk kerja yang diperlukan KTP dan Surat Keterangan Lulusan Sekolah(SKL) atau Ijazah.”heran sumber.
Terkait dengan belum dibagikanya Kartu BPJS ketenagakerjaan tersebut, timbul asumsi dari para karyawan tersebut.”Pihak BPJS ketenagakerjaan ada kongkalikong dengan pihak perusahaan.”tutur sumber.
Informasi terakhir yang diterima radarkepri.com dari sumber.”Tadi siang bos swalayan Bintang Rezeki, kak Susi mengumpulkan semua karyawan dan bertanya. Berapa kalian dibayar para wartawan untuk berbicara, sehingga kalian mau bicara.”ujar sumber menirukan ucapan Susi.
Ditambahkan sumber.”Kak Susi menyarankan kepada kami semua. Jika ada wartawan yang menanyakan apa-apa pada kalian semua. Jawab saja dengan senyum. Emangnya kami ini orang gila. Masak iya, orang bertanya kita jawab dengan senyum.Itu-kan tidak masuk akal.”tutup sumber.(tim)