; charset=UTF-8" /> Empat Kasus Korupsi di Bidik Kejari Tanjungpinang - | ';

| | 2,245 kali dibaca

Empat Kasus Korupsi di Bidik Kejari Tanjungpinang

Herry Ahmad Pribadi SH MH, Kajari Tanjungpinang. (1)

Herry Ahmad Pribadi SH MH, Kajari Tanjungpinang.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Kejaksaan Negeri Tanjungpinang saat ini sedang intens mengusut beberapa kasus dugaan korupsi di wilayah kerja. Setidaknya ada kasus dugaan korupsi yang saat ini sedang diselidiki dan telah memasuki tahap pengumpulan bahan dan keterangan.

Informasi yang dihimpun radarkepri.com dilapangan menyebutkan, selain mulai intens menyelidiki dugaan korupsi di PLN cabang Tanjungpinang. Penyidik juga mulai mengusut dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Kemudian, dugaan korupsi pengadaan alat praktik Fisika bagi siswa SMA di Dinas Pendidikan Kepri pada tahun 2014 yang menelan dana Rp 2,1 miliar. Kejaksaan Negeri Tanjungpinang juga membidik dugaan korupsi di Perusda, dulu bernama BUMD Tanjungpinang.

Dari 4 kasus dugaan korupsi tersebut, 3 diantaranya langsung di kerjakan tim penyidik tindak pidana khusus (Pidsus), yaitu, kasus PLN, kasus Disdik Kepri dan kasus BOS di Disdik Kota Tanjungpinang. Sedangkan untuk kasus dugaan korupsi di Perusda (BUMD) masih dalam proses pulbaket di intelejen.

Salah satu penyebab agak lambannya proses hukum tindak pidana korupsi di Kejari Tanjungpinang adalah minimnya jaksa penyidik kasus korupsi. Padahal, wilayah kerja Kejari Tanjungpinang meliputi dua daerah tingkat II, yakni kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan. Karena itu, Kejaksaan Agung RI diharapkan menambah tenaga jaksa penyidik kasus korupsi sehingga kasus-kasus korupsi yang “mandek” dan menjadi PR pada tahun 2014 lalu dapat dituntaskan pada tahun 2015 ini.(irfan)

Ditulis Oleh Pada Sab 28 Mar 2015. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

1 Comment for “Empat Kasus Korupsi di Bidik Kejari Tanjungpinang”

  1. Pangeran Matahari

    PLN dan Perusda . . .yang seharusnya untung malah merugi sepanjang tahun

Komentar Anda

Radar Kepri Indek