34 Taruna Siaga Bencana Diberikan Pelatihan

34 orang Tagana yang ikut pelatihan di Hotel Gapura Singkep.

Dabosingkep, Radar Kepri-Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lingga mengadakan pelatihan tanggap cepat darurat. Dalam penangan bencana khususnya untuk wilayah kabupaten Lingga. Pelatihan yang di gelar selama dua hari, dimulai  25-26 September 2013 tersebut memberikan pelatihan kepada 34 anggota Tagana Kabupaten lingga.
H. Muslim, Kepala Dinas Sosial tenaga kerja dan transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Lingga yang membuka pelatihan ini, mengatakan.”Sebanyak 34 orang yang diberikan pelatihan ini mereka akan siap memberikan bantuan bila sewaktu-waktu terjadi bencana. Walaupun mereka dengan latar belakang yang berbeda dalam segala hal baik itu pekerjaan maupun yang lainnya. Kita merencanakan untuk kabupaten Lingga, kedepannya paling tidak di setiap desa ada satu Tagana, sehingga kita selalu siap dan cepat tanggap saat terjadinya bencana.”papar Muslim, Rabu (25/9).
Kasi Bantuan Sosial Penanggulangan Bencana, Dinas Sosial Pemprov Kepri, Hasanudin, mengatakan, Pemerintah Provinsi Kepri, merencanakan Kawasan Siaga Bencana di Kecamatan Singkep, yang bertempat di Kelurahan Dabo Lama. Untuk tahap awal, akan dilatih 250 orang, yang di ambil dari masyarakat yang berbeda latar belakang agar siap menghadapi berbagai bencana yang terjadi, pelatihan yang direncanakan dari tanggal 18-20 Oktober 2013, mendatang diharapkan agar masyarakat siap dan tanggap dalam menghadapi bencana yang tidak diketahui datangnya, dan Kelurahan Dabo Lama dipersiapkan menjadi Kampung Siaga Bencana.”Kawasan Siaga Bencana diperioritaskan bagi daerah yang pernah terjadi bencana, diKecamatan Singkep, Kelurahan Dabo Lama yang menjadi Kampung Siaga Bencana.”sebut Hasanudin disela-sela kegiatan pelatihan.
Lima puluh orang, dari 250 orang yang telah dipilih akan menjadi pengurus inti pada program ini untuk Kecamatan Singkep.”Lima puluh orang ini, kedepannya akan menjadi orang yang siap dan tanggap saat terjadi bencana.”lanjut Hasanudin.
Dikatakan, pihaknya telah mengusulkan  pembangunan posko lumbung sosial yang berisikan buffer stok yang sangat berguna bila terjadi bencana, usula pembangunan ini anggarannya melalui APBD Provinsi Kepri. Pemkab Lingga dalam hal ini membantu dengan menyiapkan lahan serta fasilitas yang  lainnya.”Bila usulan ini disetujui, program ini tentunya bisa memberikan pengetahuan terhadap masyarakat langkah apa yang akan di ambil saat terjadi bencana.”imbuhnya. (puspandito)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Kam 26 Sep 2013. Kategory Lingga, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini