Yayasan Karsa Tak Pernah Dibantu Pemko Tanjungpinang

Tanjungpinang, Radar Kepri-Pemerintah Kota Tanjungpinang terkesan abai bahkan minim perhatian terhadap Yayasan Rehabilitas Karsa dijalan Pramuka, Lorong Sumbawa nomor 11.

Hal ini terungkap saat radarkepri.com menjumpai ketua yayasan Karsa, Fernando wiliam Siagian, Jumat (13/11) mengatakan “Alhamduliah, sampai saat ini  sejak berdirinya yayasan ini ditahun 2018 sudah pulih keluar dari yayasan sebanyak 20 pasien rawat inap yang produktif kembali ke masyarakat.”ucapnya.

Dilanjutkan Wiliam.”Sampai sekarang alhamdulilah pasien masih berkomunikasi dengan baik oleh pihak yayasan. Dalam yayasan karsa juga ada tahap tahap phisycolog, phisycater, dokter umum yang bersifat on online yang membantu bekeja sama untuk yayasan.”ucapnya.

Dilanjutkan Wiliam, pihaknya juga membantu progam rehabilitasi 700 orang di lapas narkotika kelas IIa sebanyak sebulan 4 kali sebagai konselor. Ada juga pemakai sedang dan berat dilakukan rawat inap dan pemakai ringan hanya dilakukan rawat jalan.”ujarnya

Dan sejauh ini ditahun 2020 ini rawat inap hanya 12 pasien yang terdiri dari 2 perempuan dan 10 pasien laki-laki. Ada juga rawat jalan sekitar 25 pasien. Didalam yayasan tersebut juga ada kegiatan-kegiatan yang bersifat ringan yaitu dimulai dari bangun pagi 04.30 s/d 22.00 yang dimulai dari sholat subuh dan lain-lainnya.

Mulai ditegaknya yayasan ini dari tahun 2018 dibiayai oleh dana sendiri. Adanya bantuan yang diberikan hanya dari BNNK berupa bantuan gratis seperti pelatihan dan bantuan dari kementerian pemerintah pusat secara materi di mulai daritahun 2020.”Namun tidak ada pedulinya bantuan dari pemerintah kota sama sekali untuk yayasan rehabilitas karsa yang banyak nilai plusnya untuk masyarakat.”jelasnya.(mona).

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Jum 13 Nov 2020. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.