Waspada, Uang Palsu Beredar di Tanjungpinang

Inilah uang palsu pecahan Rp 100 ribu yang dijadikan membayar roti Prata di Akau Potong Lembu, Jumat (05/06).
Tanjungpinang, Radar Kepri-Masyarakat Kota Tanjungpinang diharapkan berhati-hati atas maraknya peredaran uang palsu pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. Pasalnya, Jumat (05/06) Ny Awang telah menjadi korban seorang laki-laki yang membeli roti prata-nya dengan memakai pecahan uang Rp 100 ribu palsu.
Kepada radarkepri.com, Ny Wenny Apriany (60) yang berjualan roti prata di Akau Potong Lembu, Tanjungpinang menceritakan.”Waktu itu saya sedang sibuk memasak prata, Ana yang menerima uang itu dan tidak mengecek langsung mengembalikan Rp 88 ribu.”kata istri Awang alias Alimin ini. Ana merupakan karyawan Ny Awang yang menjual roti prata 99 di Akau Potong Lembu dan Rimba Jaya.
Setelah roti prata dan pembeli itu pergi, Ny Awang kemudian meminta Ana untuk mengambil uang pecahan Rp 100 ribu tersebut.”Sekilas saja saya sudah tahu uang itu palsu, lembek, tak ada benang sarinya kemudian waktu di terawang tidak muncul gambar pahlawan dalam lingkaran putih.”terangnya.
Selain rugi satu bungkus prata, Ny Awang juga harus merelakan uang Rp 88 ribu dibawa laki-laki berbadan gempal dengan kulit agak gelap itu.
Beberapa hari sebelumnya, Jon, seorang pedagang jus buah juga di Akau Potong Lembu menerima pembayaran dengan uang palsu.”Namun pecahan Rp 50 ribu, Jon sepertinya tahu uang itu palsu dan membisikkan, bang uang ini tidak laku. Jadi yang belanja buah itu mengganti dengan uang lain.”sebut Asna, pedagang lainnya.
Uang pecahan Rp 100 ribi yang diduga palsu itu bernomor seri PAQ 353701, sekilas uang tersebut sangat mirip dengan asli karena tidak licin, sengaja diremas agar terlihat uang yang sudah lama beredar. Namun jika dipegang akan terasa lebih tipis dan lembek dibandingkan dengan uang pecahan Rp 100 ribu aslinya.(irfan)
Oky bless